Riau Disebut Lamban Tangani Bencana Banjir dan Longsor

KAMPAR-BANJIR.jpg
(BPBD KAMPAR)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggiota DPD RI asal Riau, Abdul Gaffar Usman meminta pada pemerintah daerah untuk tanggap dan responsif pada segala permasalahan dan polemik yang dihadapi masyarakatnya.

 

Gaffar mengkritik pemerintah terkait lambatnya penanganan korban banjir dan tanah longsor seperti terisolasinya 4 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Desa-desa tersebut terisolasi lebih kurang selama 2 bulan.

 

"Ya kita sebagai wakil rakyat Riau kan sifatnya mengingatkan saja kalau pemerintah daerah harus lebih tanggap pada setiap masalah masyarakat. Karena pemerintah merupakan pelayan bagi masyarakat," ungkap Gaffar kepada wartawan, Jumat (29/1/2016). (KLIK: DPD RI Tagih Janji PTPN V ke Warga Senama Nenek)


 

Putusnya akses jalan dan lambatnya penanggulangan membuat Gaffar kecewa. "Seharusnya perbaikan jalan itu kan tak perlu membutuhkan waktu berbulan-bulan kalau hanya untuk menyingkirkan tanah longsoran yang menutupi akses jalan. Itu yang mengecewakan sebenarnya," ucap Gaffar.

 

Gaffar juga menyayangkan dirinya mengetahui kabar tersebut sangat lambat sehingga dirinya tak bisa melakukan upaya yang bisa membantu mereka. Dirinya berharap lebih cepat mengetahuinya supaya ia dapat menyurati Dinas Bina Marga untuk menyelesaikan masalah tersebut. (BACA: Anggota Gafatar tak Mau Pulang ke Riau)

 

"Kalau kemarin saya lebih cepat tahunya tentu saya bisa menyurati pemerintah lewat Dinas Bina Marga. Karena biasanya selama ini saya langsung surati mereka. Atau saya langsung panggil mereka kenapa lambat sekali melakukan perbaikan akses jalan itu," tegasnya.