Cantiknya Miss Universe dari Myanmar Ini, tapi Sayang, Ngak Suka Laki-laki

Miss-Myanmar-Swe-Zin-Htet.jpg
(Foto: Instagram)

RIAU ONLINE, ATLANTA-Miss Universe 2019 tengah digelar di pada 8 sampai 9 Desember di Tyler Perry Studio, Atlanta, Amerika Serikat, pada waktu setempat. Dari 90 negara kontestan, negara Myanmar yang paling menjadi sorotan.

 


Mengutip People, wakil Myanmar di Miss Universe, Swe Zin Htet, mengaku bahwa dirinya penyuka sesama jenis lewat blog Missology pada 29 November lalu. Dalam blog itu, Swe Zin menjelaskan sejak ia berusia 15 tahun, ia menyadari ada sesuatu yang berbeda dalam orientasi seksualnya.


"Saya percaya bahwa tidak semua negara mengizinkan pernikahan sesama jenis. Saya ingin dunia menerima komunitas LGBTQ+ dan hak mereka untuk memilih jalan mereka sendiri dan mengejar kebahagiaan," ucapnya di blog.


Perempuan 20 tahun itu berani mengungkapkan hal tersebut karena yakin hal ini akan membawa perubahan untuk negaranya. Itu artinya, Swe Zin Htet adalah kontestan pertama dalam sejarah Miss Universe 2019 yang secara blak-blakan mengaku sebagai penyuka sesama jenis.


Swe zin Htet memiliki sebuah platform LGBTQ, sebagai Miss Myanmar ia berharap pengakuannya akan membawa dampak besar bagi komunitas LGBTQ di Burma, Myanmar.
Swe Zin Htet

Di Burma, LGBTQ dianggap hal yang buruk sehingga keberadaan mereka tidak diterima. Mereka pun dipandang rendah dan menjadi sasaran diskriminasi. Bahkan, pada lima tahun lalu Swe Zin Htet sendiri tidak diterima oleh keluarganya ketika ia terbuka tentang dirinya.


“Mereka marah, tidak mau menerima saya. Tapi setelah mereka tahu lebih banyak tentang komunitas LGBTQ, mereka mulai menerima saya,” ucap perempuan yang mendapat julukan ‘Superman’ dari penggemarnya itu.
Swe Zin Htet berharap bisa memberikan edukasi dan kesadaran pada publik, terutama di negaranya terhadap pandangan LGBTQ. Pengakuannya secara terbuka atas dirinya yang mengalami orientasi seksual ini membuat ia jadi lebih percaya diri untuk memulai hidup.

“Rasanya seperti memberi lembaran baru dalam hidup saya,” tuturnya lagi.
Swe Zin Htet bukan satu-satunya kontestan Miss Universe yang berani mengakui tentang siapa dirinya. Pada tahun lalu di Miss Universe 2018, Miss Spanyol, Angela Ponce mengaku dirinya sebagai transgender walaupun tak menembus babak 20 besar. Tidak hanya berkompetisi, Angela ingin memperjuangkan hak-hak transgender.

Artikel ini sudah terbit di Kumparan.com