Pariwisata Indonesia-Korsel Dapat Dukungan KBRI Seoul

Ilustrasi-Seoul.jpg
(ANTARA News/Lia Wanadriani Santosa)

RIAU ONLINE - Pariwisata Indonesia-Koresa Selatan (Korsel) dan upaya untuk memperbanyak penerbangan dari dan ke Indonesia mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korsel.

"Mendukung pembukaan kembali langsung (maskapai) Garuda rute Incheon-Denpasar, yang sejak awal tahun," kata Wakil Kepala Perwakilan KBRI di Seoul Zelda Wulan Kartika, saat bertemu dengan jurnalis peserta Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea, di Seoul, Selasa, 30 Mei 2023.

Zelda mengatakan pihak juga sudah mendorong pembukaan jalur penerbangan lain antara Indonesia dengan Korsel, termasuk dengan maskapai penerbangan berbiaya rendah. Sehingga, orang Korsel semakin banyak yang bertandang ke Indonesia, begitu pula sebaliknya.

Saat ini Pulau Bali masih menjadi destinasi wisat yang paling diminati warga Korsel. Zelda menyebut KBRI tengah mendorong destinasi wisata lainnya di Indonesia untuk dikunjungi warga Korsel, seperti Pulau Batam (Kepulauan Riau), Manado (Sulawesi Utara) dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), misalnya untuk bermain golf, salah satu olahraga yang digemari di Korea Selatan.

Sementara itu, maskapai nasional Garuda Indonesia pada pertengahan Mei 2023 telah mengumumkan peningkatan frekuensi penerbangan rute internasional, termasuk ke Korea Selatan.


Saat ini maskapai tersebut melayani penerbangan rute penerbangan pulang-pergi Incheon-Jakarta tiga kali per minggu, dari yang sebelumnya hanya dua kali per minggu.

Peningkatan frekuensi penerbangan internasional tersebut adalah langkah Garuda merespons pertumbuhan industri perjalanan dunia yang menunjukkan tren positif.

Indonesia dan Korea Selatan tahun ini memperingati 50 tahun hubungan bilateral. Korea Selatan tercatat sebagai salah satu mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia.

Kerja sama lain yang sedang didorong antara Indonesia dengan Korea Selatan ialah dalam bidang ekonomi kreatif dan digital. Menurut Zelda, Indonesia bisa mempelajari bagaimana Korean Wave, gelombang kebudayaan Korea Selatan, tidak hanya mencapai Asia, tapi, juga Eropa hingga Amerika.

"Itu yang ingin kita pelajari untuk dikembangkan di Indonesia sesuai dengan kebutuhan kita," kata Zelda. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Dilarang mengutip berita ini, kecuali seizin ANTARA