Maroko Bikin Kejutan, Kalahkan Spayol Lewat Adu Penalti

Timnas-Maroko4.jpg
(Instagram@FIFAWorldCup)

RIAU ONLINE, DOHA-Maroko bikin kejutan, kalahkan Spayol lewat adu penalti. Timnas Marko membuat kejutan di babak 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022 ketika laga mempertemukan antara Maroko dengan Spanyol.

Spanyol harus menerima kenyataan pahit usai disingkirkan Maroko lewat adu penalti dengan skor 0-3.

Spanyol takluk setelah gagal mencetak gol dalam permainan selama 120 menit maupun saat adu penalti. Tidak satu pun algojo penalti Spanyol yang mencetak skor hingga membuat juara Piala Dunia 2010 itu, tersingkir setelah kalah dibabak adu penalti.

Kemenangan tersebut, membuat Maroko berhak atas satu tiket babak perempat final Piala Dunia 2022 sambil menunggu laga lain antara Swiss yang bertemu Portugal. Bahkan pertandingan Spanyol dan Maroko sudah berlangsung sengit sejak menit awal pertandingan.

Dikutip Suara, Maroko mendapat peluang lebih dulu di menit ke-6. Namun peluang yang didapat Hakim Ziyech kandas setelah bola melebar dari tiang gawang. Spanyol yang mulai mendominasi penguasaan bola selepas 10 menit laga bergulir, terlihat bermain sabar.

Para penggawa La Furia Roja mencoba untuk menarik keluar para pemain Maroko. Bahkan Spanyol mendapat peluang pertamanya di menit 27. Menyambut umpan lambung dari Jordi Alba, Marco Asensio melepaskan tembakan dari sudut sempit dan bola hanya mengenai sisi gawang.

Serangan itu dibangun lewat serangan balik cepat, Maroko nyaris memecah kebuntuan di menit 33. Sayang, bola yang dilepaskan Mazraoui berhasil dibendung Unai Simon.


Pada menit ke 40 Spanyol berbalik mengancam lewat pemain lawan di sayap kanan, Ferran Torres melepaskan umpan terukur ke depan gawang namun Dani Olmo yang dituju terlambat menyambut si kulit bundar. Hingga turun minum, skor imbang tidak berubah.

Di babak kedua, Spanyol belum juga bisa berbuat banyak. Serangan demi serangan yang dilancarkan kandas di kaki para pemain Maroko. Pelatih Spanyol Luis Enrique pun melakukan perubahan untuk meningkatkan daya gedor.

Marco Asensio dan Gavi ditarik keluar, sebagai gantinya Alvaro Morata dan Carlos Soler dimasukkan Enrique. Pergantian yang dilakukan Enrique ternyata belum mampu memberi dampak. Spanyol memang berhasil meningkatkan daya serangnya, namun celah pertahanan Maroko tidak juga terbuka.

Para pemain Spanyol beberapa kali mencoba masuk ke kotak penalti, namun selalu berhasil dipatahkan barisan pertahanan Maroko yang dipimpin Achraf Hakimi. Di sisa waktu pertandingan, jual beli serangan semakin intens.

Maroko yang sebelumnya lebih banyak bertahan mulai melancarkan serangan, begitu pula dengan Spanyol. Hingga berakhirnya waktu normal, skor kacamata tetap bertahan dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Pada babak tambahan dan adu penalty di menit 94, peluang emas didapat Maroko, menyambut umpan terobosan Amrabat, Sabiri menggiring bola hingga berhadapan satu lawan satu dengan Unai Simon. Sayang, ketika Sabiri hendak melepaskan tembakan, bola lebih dulu di 'colek' Laporte yang datang dari belakang dan dengan mudah diamankan Simon.

Memasuki menit 98, dua pemain Barcelona dimasukkan Enrique, Ansu Fati dan Alejandro Balde untuk menggantikan Dani Olmo dan Jordi Alba. Tekanan yang dilancarkan Spanyol menghasilkan sejumlah peluang, namun tak satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol oleh para penyerang La Furia Roja.

Begitu pula dengan Maroko yang mendapat peluang emas lewat Cheddira. Sudah di depan gawang, Cheddira gagal memperdayai Simon. Di menit 120 +3, peluang terakhir didapat Pablo Sarabia yang baru masuk menggantikan Williams. Sayang bola dimentahkan tiang gawang.

Skor imbang tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan dan pemenang akan ditentukan lewat adu penalti. Sabiri yang maju sebagai algojo pertama sukses mencuri gol bagi Maroko, sementara Pablo Sarabia gagal setelah bola dimentahkan tiang gawang.

Maroko memimpin 2-0 setelah Hakim Ziyech menundukkan Simon, dan Pablo Soler gagal memperdayai Yassine Bounou. Simon berhasil menggagalkan penendang ketiga Maroko, Badr Benoun. Namun Spanyol gagal memangkas skor setelah arah tendangan Sergio Busquets terbaca Bounou.

Achraf Hakimi yang bertindak sebagai eksekutor keempat, menjadikan skor 3-0 sekaligus memastikan satu tiket perempat final bagi Maroko di Piala Dunia 2022 dikutip dari suara.com