Benarkah Real Madrid Ingin Gabung Liga Inggris?

Real-Madrid3.jpg
(Foto: Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)

RIAUONLINE - Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid. Mereka dikabarkan ingin pindah ke Liga Inggris menyusul segudang konflik dengan ketua La Liga (Liga Spanyol) Javier Tebas.

Kesepakatan La Liga dengan investor CVC Capital Partners serta penolakan keras Tebas terhadap wacana Liga Super Eropa (ESL) membuat Presiden Real Madrid, Florentino Perez gerah.

Perez sebagaimana dilaporkan Mundo Deportivo mempertimbangkan agar Real Madrid bergabung dengan liga luar negeri, dan salah satu pilihannya adalah Liga Inggris.

Perjanjian dengan CVC membuat La Liga mendapat kucuran dana 2,1 miliar euro dengan imbalan 11 persen pendapatan hak siar pertandingan.

Kesepakatan tercapai setelah 38 dari 42 tim di bawah La Liga menyetujuinya. Real Madrid termasuk dalam empat tim yang tak setuju, bersama Barcelona, Athletic Bilbao, dan satu klub Divisi Segunda, kasta kedua Liga Spanyol.


Real Madrid bersama tiga klub lain tak setuju lantaran dalam detail kesepakatan, CVC akan menerima imbalan 11 persen pendapatan hak siar televisi selama 50 tahun.

Kubu Los Blancos bahkan telah mengumumkan "tindakan hukum perdata dan pidana" terhadap Tebas atas kesepakatan tersebut.

Kondisi runyam itu disebut-sebut jadi alasan Real Madrid untuk pindah liga, tetapi kabar dari Mundo Deportivo itu langsung dibantah oleh manajemen klub.

“Mengingat informasi yang diterbitkan hari ini oleh surat kabar Mundo Deportivo, di mana dikatakan bahwa klub kami mempelajari kemungkinan pindah dari LaLiga ke [Liga] Inggris, Real Madrid ingin menegaskan bahwa informasi ini sepenuhnya salah, tidak masuk akal dan tidak mungkin dan itu hanya bermaksud mengganggu, sekali lagi, hari ke hari klub kami," demikian pernyataan Real Madrid dikutip dari AS, Sabtu (14/8/2021).

Ketua La Liga Javier Tebas turut merespons rumor liar tersebut. Dia menertawakan laporan Mundo Deportivo sebagai "omong kosong"

Sebelumnya, Tebas telah bereaksi terhadap laporan Mundo Deportivo dengan menulis di Twitter: "Betapa banyak omong kosong yang kami dengar saat ini."

Artikel ini sudah tayang di SUARA.com