Menunggu Kedatangan Messi, Ribuan Warga Prancis Berkerumun di Bandara

Warga-berkerumun-di-bandara.jpg
(@le_Parisien_PSG)

RIAU ONLINE, PARIS-Menunggu kedatangan Messi, ribuan warga Prancis berkerumun di bandara. Tak Sabar menanti Messi, ribuan suporter Paris Saint-Germain terpantau memadati Bandara Le Bourget, Paris, pada Senin 9 Agustus 2021 waktu setempat.

Melansir dari Marca, para suporter PSG menunggu kedatangan sang megabintang Lionel Messi. PSG akan segera melakukan perekrutan besar dengan mendatangkan Lionel Messi yang kini berstatus bebas transfer.

Para pakar tranfser Eropa, termasuk Fabrizio Romano melaporkan baik PSG maupun Messi telah menuai kesepakatan. Kemudian, La Pulga dikabarkan tengah mempersiapkan penerbangan ke Paris untuk menjalani tes medis dan menyelesaikan proses transfernya.

Menurut sumber dari ESPN, Messi akan tes medis di Paris antara pada Minggu (8/8/2021) malam atau Senin (9/8/2021) pagi waktu setempat.

Akibat kabar yang beredar, ribuan suporter PSG berkumpul di Bandara Le Bourget untuk meyambut Messi. La Pulga sendiri hingga saat ini belum tiba di Paris.


Namun, para suporter PSG tetap beramai-ramai menantikan kedatangan peraih enam kali Ballon d'Or itu. Terlepas dari Messi yang belum tiba di Paris, sang megabintang diyakini tak lama lagi sampai di Kota Mode tersebut.

La Pulga sendiri secara terang-terangan mengakui bahwa PSG telah memberikan penawaran kepadanya. Hal tersebut disampaikan Messi ketika mengucapkan salam perpisahan kepada Barcelona pada Ahad lalu. Messi meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer karena kontraknya sudah habis per 30 Juni lalu dikutip dari Kompas.com

Meski kontrak telah habis, Messi dan Barca setelah itu tetap menjalin komunikasi dengan harapan kerja sama dapat berlanjut. Kedua belah pihak yakin bisa melanjutkan kerja sama dengan durasi kontrak baru lima tahun.

Namun, hal itu tak dapat terwujud karena Barcelona masih terbentur regulasi pembatasan gaji dari LaLiga. Padahal, Messi sudah rela memangkas gajinya sampai 50 persen, yang merupakan batasan maksimal pemotongan upah sebagaimana aturan ketenagakerjaan Pemerintah Spanyol.

Alhasil, sang megabintang terpaksa meninggalkan kubu Camp Nou, klub yang sudah dia bela sejak berusia 13 tahun.