Jadi Solusi Pemerintah, Harga Beras SPHP Malah Ikut Naik

Beras-sphp-di-pasar-pekanbaru.jpg
(NOVRIKA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mengalami kenaikan kenaikan harga di Kota Pekanbaru. Padahal beras ini merupakan solusi yang ditawarkan pemerintah untuk mengatasi beras premium yang melambung tinggi.

Tapi kemudian, harga beras SPHP ikut mengalami kenaikan harga di pasar-pasar tradisional. Harga beras SPHP semula Rp 60 ribu per 5 kilogram, kininaik menjadi Rp 68 ribu per 5 kilogram.

"Harganya naik sekitar Rp 8 ribu per satu sak dengan ukuran 5 kilogram," ujar pedagang Ayu di Pasar Selasa, Jalan Soebrantas, Kota Pekanbaru, Senin 18 September 2023.

Meski begitu, menurutnya, tidak mempengaruhi pembelian dari masyarakat. Bahkan, pemasok beras terpaksa membatasi stok.

"Jumat kemarin saya hanya dikasih stok 50 karung beras berukuran 5 kilogram sama supplier-nya." jelasnya.


Dengan terbatasnya suplai beras membuat stok di warung cepat ludes.

"50 sak karung beras paling bertahan hanya 2 Minggu saja, biasanya mau sampai sebulan," jelasnya. 

Selain itu, masyarakat sulit menemukan ketersediaan beras SPHP di pasar maupun di warung-warung eceran.

"Kebetulan kualitas SPHP sekarang bagus beda dari yang sebelumnya terus harganya juga terjangkau dan beras juga lagi naik jadi peminatnya semakin banyak," ungkapnya.

Hal ini dialami warga bernama Dewi. Ia mengeluhkan beras SPHP yang mulai langka di pasaran.

"Di pasar sebesar ini aja cuma satu yang jual beras SPHP itu pun yang ada cuma berukuran 5 kilogram saja, apalagi di warung-warung eceran sudah sangat sulit ditemukan," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Novrika Sona Rohana, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE