Bela Islam, Paus: Setiap Agama Pasti Ada Fundamentalisme, Termasuk Agama Kita

Paus-Fransiskus-Pemimpin-Gereja-Katolik.jpg
(REUTERS)

RIAU ONLINE - Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, membela umat Islam yang kerap dilekatkan kesan setiap kali terorisme dengan agama yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW tersebut. 

 

Paus menjelaskan, dalam hampir semua agama selalu ada sekelompok kecil fundamentalis. Dalam agama Katolik pun, tuturny, juga ada. 

 

Pernyataan membelas Islam tersebut disampaikannya, Minggu, 31 Juli 2016, dihadapan ribuan orang yang datang dari berbagai dunia  pada sebuah lapangan besar dalam lawatan terakhir selama lima hari ini, di Krakow, Polandia.

 

Baca Juga: Trump Ejek Orangtua Prajurit Muslim Amerika yang Gugur di Irak

 

Paus juga  mengatakan, agar “meyakini peri kemanusiaan baru” yang tidak menggunakan batas sebagai penghalang dan menolak kebencian satu sama lain.


 

Setelah itu, dalam pesawat menuju Roma, Italia, para wartawan bertanya mengapa ia tidak pernah menggunakan kata “Islam” ketika mengecam terorisme.

 

“Saya rasa tidak benar menyamakan Islam dengan kekerasan. Dalam hampir semua agama selalu ada sekelompok kecil fundamentalis. Dalam agama kita juga ada," tegasnya. 

 

Di tengah dunia yang didominasi internet, Paus menasihati massa dengan istilah teknologi itu, mengajak mereka agar “mengunduh tautan yang terbaik, yaitu hati yang melihat dan menyebarkan kebaikan tanpa lelah.”

 

Klik Juga: Terbukti Langgar HAM, Pengadilan Internasional Tuntut Pemerintah Indonesia Minta Maaf

 

"Apabila saya membicarakan tentang kekerasan Islamis, maka saya harus membicarakan tentang kekerasan Kristen. Setiap hari di surat kabar saya membaca tentang kekerasan di Italia, seseorang membunuh kekasihnya, orang lain membunuh ibu mertua, dan mereka adalah orang-orang Katolik yang dibaptis," ujarnya dilansir dari VOA Indonesia

 

Kunjungan Paus ke Polandia itu juga termasuk persinggahan Sabtu malam di kamp pembantaian Auschwitz dan sebuah gereja di Krakow. Ia mengecam “gelombang terorisme yang menghancurkan” serta peperangan di seluruh dunia.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline