Jokowi: Harusnya Jelang Idul Fitri Banyak Diskon

jokowi-pres.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Presiden Joko Widodo membandingkan Indonesia dengan negara-negara lain yang memberikan disko besar saat perayaan besar keagamaan.

 

Jokowi ingin jelang Idul Fitri bisa dimeriahkan dengan diskon besar-besaran. Selama ini pedagang Indonesia, menurutnya punya kebiasaan menaikkan harga, terutama pangan jelang perayaan Idul Fitri.

 

"Seharusnya menjelang Idul Fitri banyak diskon. Tempat lain bisa kenapa kita tidak bisa? Ini malah cepat-cepatan naik," kata Jokowi seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa, 7 Juni 2016.

 


Jokowi menyadari, jelang lebaran permintaan akan mengalami peningkatan. Menurutnya, dengan adanya diskon besar menjelang Idul Fitri dapat direalisasikan apabila suplai dikendalikan dengan terkonsep, terencana, dan diimplementasikan di lapangan.

 

Sebelumnya, Jokowi telah menginstruksikan Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno untuk menstabilkan harga pangan.

 

Instruksi tersebut merupakan upaya agar dapat menjamin harga pagan komoditas strategis turun pada bulan puasa hingga lebaran 2016. Untuk menstabilkan harga pangan pemerintah juga mengambil langkah impor.

 

Jokowi menargetkan harga daging yang semula mencapai Rp120-130 ribu per kilogram turun menjadi Rp80 ribu per kilogram saat bulan puasa dan Lebaran.

 

Selain itu, pemerintah juga sepakat untuk menurunkan harga beras cabai, bawang, ayam dan minyak goreng sebesar 5,5 persen dari produsen.