Plt Gubernur Riau Kaget Biaya Pemulangan Anggota Gafatar Rp 350 Juta

Majalah-Gafatar.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau hanya mengantongi anggaran Rp 80 juta untuk memulangkan 135 anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Jakarta. Anggaran ini masih kurang, setidaknya diperlukan Rp 270 juta lagi.

 

"Untuk memulangkan Gafatar itu kita membutuhkan Rp 350 juta. Sedangkan anggaran dimiliki Dinsos Riau sekarang hanya Rp 80 juta. Artinya ada kekurangan Rp 270 juta. Inilah kita minta ke Pak Plt Gubernur kemarin," ujar Syarifuddin ketika dihubungi, Kamis (4/2/2016).

 

(Baca Juga: Dipulangkan, Pemprov Riau tak Tahu Kemana Mau Ditempatkan Anggota Gafatar

 

Untuk menutupi kekurangan ini, ia mengatakan, akan menggunakan anggaran taktis nantinya akan diminta persetujuannya ke DPRD Riau.

 

"Kemungkinan besar ini akan kita gunakan anggaran taktis karena hanya anggaran ini yang bisa kita gunakan nantinya," tuturnya.


 

Rencananya setelah mereka berhasil dipulangkan dan tiba di Riau, peserta Rakor dihadiri juga perwakilan pemerintah kabupaten dan kota bersepakat, Pemprov RIau hanya akan menampung warga anggota Gafatar selama 3 hari saja.

 

"Kita bersepakat Pemprov Riau hanya akan menampung dan menanggung warga anggota Gafatar ini selama 3 hari saja. Setelah dari itu, pemerintah kabupaten dan kota harus mengambilnya kembali dan membawanya ke daerah masing-masing," kata Syarifuddin.

 

(Klik Juga: Ormas Ini, Peta, Siap Rebut Aset-aset Asing di Indonesia

 

Sehari sebelumnya, Pemprov Riau mengadakan rapat koordinasi membicarakan waktu dan mekanisme pemulangan ratusan anggota Gafatar asal Riau kini di Jakarta. Dalam rapat tersebut, Syarifuddin melaporkan besaran kekurangan anggaran yang menjadi salah satu masalah.

 

Mendengar anggaran dibutuhkan untuk pemulangan mantan anggota Gafatar Rp 350 juta, Plt Gubernur RIau, Arsyadjuliandi Rachman, terkejut.

 

"Yang betul-betul ngitung anggarannya tuh Pak Kadis, soalnya di sini ada anggota Dewan yang hadir," kata Keterkejutannya tersebut lalu disambung dengan selorohnya,"

 

Sontak karena selorohnya itu seluruh peserta rakor yang hadir tertawa terbahak. Tak terkecuali Masnur, anggota DPRD Riau asal fraksi Golkar yang hadir inipun ikut tergelak. 

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline