Jaksa KPK Masih Bungkam Soal Tersangka Suap Baru

Johar-Firdaus-dan-Suparman-Bersaksi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FAKHRURRODZI)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jaksa Penuntut Umum KPK yang menangani kasus Kirjuhari belum mau berpendapat mengenai tersangka baru akan muncul pasca sidang vonis Kirjuhari. Penuntut Umum memilih bungkam dan meminta publik untuk bersabar menunggu perkembangannya. Beberapa nama anggota dewan disebut-sebut  dalam sidang kasus suap APBD Riau dengan terdakwa Ahmad Kirjuhari, beberapa waktu lalu. 

 

Anggota JPU dari KPK, Arin Karniasari mengatakan agar wartawan bersabar dan menunggu pemberitahuan dari pimpinan KPK. "Tunggu saja," demikian ucapnya singkat menjawab beberapa pertanyaan yang diberondongkan oleh wartawan usai sidang putusan Kirjuhari, Kamis (17/12/2015). (KLIK JUGA: Kirjuhari Berharap KPK Segera Seret Tiga Nama Lain yang Terlibat Suap)

 

Arin menolak memberikan jawaban yang memuaskan kepada wartawan karena ia tidak mau melangkahi kewenangan yang harusnya dimiliki oleh pimpinannya. "Maaf saya tak bisa kasi komentar karena itu kewenangan pimpinan. Jadi saya tak mau melangkahi kewenangan itu," pungkasnya.

 

Sebelumnya Ketua Penuntut Umum  dari KPK yang menangani kasus ini, Pulung Rinandoro mengatakan, timnya akan segera mengajukan untuk penetapan tersangka baru usai sidang pekan depan dalam agenda pembacaan tuntutan. "Mudah-mudahan usai pekan depan kita akan mengajukan nama tersangka baru yang akan diumumkan. Nama tersebut akan dibacakan oleh pimpinan di Jakarta," ujar Pulung menjawab pertanyaan RIAUONLINE.CO.ID, Rabu (18/11/2015). (BACA JUGA: Kirjuhari Divonis 4 Tahun Penjara)

 

Namun hingga hari ini, KPK belum juga mengumumkan nama baru tersangka tindak pidana suap yang dilakukan secara bersama-sama tersebut. 


 

Hingga usai vonis Kirjuhari, setidaknya ada beberapa nama yang disebut dalam persidangan menerima suap dari Annas Maamun yaitu; Ahmad Kirjuhari yang bertugas untuk membagi yang kini telah jadi terdakwa, Ricky Hariansya, Gumpita, Ahmad Solihin dan mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus. Untuk nama politisi Golkar sendiri yang kini jadi calon Bupati Rohul, Suparman, hingga kini belum terbukti menerima uang. Dari beberapa saksi yang dihadirkan, ia secara terang-terangan meminta jatah uang dalam rapat Banggar.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline