315 Titik Panas di Sumatera, Riau Waspada Asap Kiriman

kabut-Asap-Pekanbaru.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru melaporkan, satelit Tera dan Aqua kembali memantau lonjakan titik panas di wilayah Sumatera mencapai 315 titik. Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas mencapai 221 titik. Jumlah tersebut jauh meningkat dari hari sebelumnya sempat turun mencapai lima titik panas. Riau waspada asap kiriman. 

 

"Titik panas terpantau pukul 07.00 pagi," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru, Sugarin Widayat, Kamis, 15 Oktober 2015. (KLIK: Ini Cara Cegah Kebakaran Hutan Menurut Kemen LH)

 

Menurut Sugarin, titik panas juga terpantau Jambi 28 titik dan Lampung satu titik. Sedangkan Riau terdapat empat titik panas yang tersebar di Indragiri Hilir. "Tingkat kepercayaan di atas 70 persen yakni empat titik," ucapnya.


 

Sugarin menjelaskan, secara umum kondisi cuaca wilayah Riau berawan diselimuti kabut asap tipis. Peluang hujan dalam intensitas ringan terjadi di Riau bagian barat, utara tengah."Temperatur maksimum 31.0-33.0 derjat calcius," jelasnya. (BACA: Menteri Luhut Berang Korporasi Tuding Petani Bakar Lahan)

 

Kabut asap tipis sisa kebakaran hutan mengganggu kualitas udara di sejumlah wilayah seperti Pekanbaru jarak pandang menurun 1200 meter, Rengat 1000 meter, Pelalawan 600 meter dan Dumai 3000 meter.

 

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memperpanjang status darurat pencemaran udara hingga sepekan ke depan. Keputusan itu diambil mengingat masih banyaknya titik panas di Sumatera Selatan dan Jambi. Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan di dua daerah itu masih menjadi ancaman bagi Riau mendapat asap kiriman.