(Dok. Dinas PUPR Riau)
RIAU ONLINE, SIAK - Warga menyayangkan tindakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Siak yang menghentikan alat berat perbaikan jalan di Kampung Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Siak.
Seorang warga, Pratikno, sebelumnya telah mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan belum ada perbaikan kepada calon bupati (cabup) Siak, nomor urut 1 Irving Kahar, dalam kampanye dialogis, Minggu, 6 Oktober 2024.
“Mumpung Pak Irving kampanye di kampung kami, maka kami sampaikan kondisi jalan. Pak Irving mencatat aspirasi kami ini, sehingga kami mempunyai harapan bahwa jalan kami akan ditangani jika Pak Irving menang,” kata Pratikno.
Saat kampanye dialogis itu, Pratikno juga menyampaikan secara terbuka kepada Irving bahwa cabup Siak petahana menjanjikan masyarakat akan melakukan base terhadap jalan yang rusak bila berhasil menang 50 persen di Sabak Permai.
“Bahkan incumbent (petahana) mengatakan akan mengaspal jalan itu bila masyarakat memberikan suara 80 persen pada Pilkada nanti,” katanya.
Menurut Pratikno, hal yang sama juga pernah disampaikan petahana pada Pilkada 2020 lalu, namun hanya tinggal janji.
“Buktinya sampai sekarang belum disentuh, janji 2020 lalu belum ada realisasinya, dan datang Pilkada tahun 2024, incumbent berjanji lagi,” katanya.
Baca Juga
Pratikno yang mewakili masyarakat Sabak Permai berharap Irving yang sebelumnya menjabat Kadis PU di Siak, bisa menangani masalah jalan rusak.
Mendengar aspirasi Pratikno, simpatisan Irving Sugianto yang juga hadir di kampanye itu, A Ginting merasa prihatin. Ia langsung mencatat dan menghubungi beberapa teman-temannya.
“Saya merasa prihatin dengan kondisi itu, maka saya secara pribadi dan rekan-rekan saya patungan untuk menyewa alat berat agar jalan itu diperbaiki,” kata A Ginting, Rabu, 9 Oktober 2024.
Ginting mengatakan alat berat turun untuk memperbaiki jalan Sabak Permai. Saat alat sudah turun dan siap bekerja, datang anggota DPRD Siak dari fraksi PAN.
“Saya mendapat laporan dan video bahwa anggota dewan itu mencoba menghalangi, bahkan membawa Kasi Trantib Kecamatan Sabak Auh, Affan,” ujarnya.
Menurutnya, anggota dewan tidak seharusnya menghalangi perbaikan jalan tersebut. Meski saat itu, anggota dewan mengatakan bahwa jalan tersebut akan diperbaiki, namun masih dalam proses lelang.
“Mengapa dia membohongi warga Sabak Permai, coba cek di Dinas PU, apakah masuk perbaikan jalan itu?” katanya.
Sementara itu, Staf Dinas PU Tarukim Siak, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan pada 2024 dan 2025 belum ada masuk kegiatan perbaikan Jalan Sabak Permai. Bahkan dia heran, jika ada anggota dewan yang berani mengatakan bahwa sudah proses lelang.
“Sampai saat ini tidak ada, berarti dewan itu tidak bicara berdasarkan data,” ujar staf Dinas PU Tarukim Siak ini.
