FSPTI-KSPSI Siak Pimpinan Unggal Gultom Kirim Stempel Darah ke Presiden Jokowi

FSPTI-KSPSI-Siak-Unggul-Gultom.jpg
(Riau online/Hendra Dedafta)

RIAU ONLINE, SIAK-Ratusan anggota FSPTI-KSPSI Siak pimpinan Unggal Gultom melakukan aksi demontrasi di sertai tandatangan dan cap stempel darah di spanduk, kemudian akan dikirimkan ke Presiden Republik IndonesiaSiak, Rabu 11 Oktober 2023.

Massa menuntut Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Siak segera menyerahkan dan menetapkan secara resmi surat pergantian Ketua DPC FSPTI yang dilaksanakan 2 mei 2023 lalu.

Perselisihan dualisme terjadi pada Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTI-KSPSI) Kabupaten Siak, kedua belah pihak saling melakukan aksi damai menyampaikan aspirasinya.

Sebelumnya, pihak Nelson Manalu melakukan Aksi damai senin 9 Oktober lalu dengan mengerahkan 1000 anggota, dari Jalan Sapta Taruna Siak menuju kantor Distransnaker Siak.

Massa menuntut ketegasan pemda Siak dan penegak hukum untuk menindak tegas oknum-oknum yang berusaha merecoki atau mengganggu ketertiban.

Kemudian pihak Unggal Gultom melakukan aksi damai selasa 9-10 Oktober lalu membawa ratusan anggota di Kantor Disnakertrans Siak.


Aksi damai pihak Unggal Gultom diwarnai dengan tandatangan dan cap stempel darah seluruh buruh anggota dan pengurus di spanduk yang nantinya akan di kirimkan ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Sebelumnya Kami serikat buruh diwajibkan untuk melaporkan reposisi kepengurusan, dimana saat ini saya menjabat menggantikan Nelson Manalu yang sudah di bekukan oleh Provinsi kemudian di gantikan oleh saya," ungkap Unggal Gultom.

Bahkan dia mengaku sudah tujuh kali memberikan surat pelaporan kepada Distransnaker Siak, namun hingga saat ini surat tersebut selalu di tangguhkan, belum diserahkan kepada kami.

"Maka dengan ini kami bubuhkan tandatangan dengan stempel cap darah para buruh, dan kami akan mengirimkan ini ke Presiden RI Joko Widodo, agar melihat rakyat disini sampai mengorbankan darah untuk memperjuangkan ini," ucap Unggal.

Stempel darah itu katanya sebagai wujud keseriusan kami menegakan keadilan Distransnaker kabupaten Siak dan kami tidak ingin terjadi pertumpahan darah, karena beberapa bulan ini banyak terjadi pertumpahan darah di kalangan buruh, kami tidak ingin ini terus berlanjut, akibat dari tidak ada ketegasan Distransnaker Siak.

Unggal Gultom berencana menggelar aksi damai di kantor Disnakertrans Siak selama lima hari dari senin 9-13 Oktober 2023. 

Sebelum akhirnya Selasa 10 Oktober pada saat massa menggelar aksi damai, surat tersebut di serahkan oleh Kepala Distransnaker Siak, Syaifullah, kepada Unggal Gultom pimpinan DPC FSPTI Siak, setelah itu massa meninggalkan kantor Distransnaker Siak.