1.000 Anggota SPSI Siak Tuntut Pemda Tindak Tegas Pengganggu Ketertiban

SPSI-Demo-di-dprd-Siak.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Siak melakukan unjuk rasa menuntut ketegasan pemerintah daerah (pemda) dan penegak hukum di Kabupaten Siak menindak tegas oknum yang mengganggu ketertiban SPSI Siak, Senin 9 Oktober 2023.

Pantauan RIAU ONLINE, ribuan anggota SPSI dan ratusan mobil berbaris di Jalan Sapta Taruna Siak. Mereka bersiap-siap untuk melakukan aksi damai menuju Kantor DPRD dan Disnaker Siak.

Ketua DPC SPSI Kabupaten Siak, Nelson Manalu, mengatakan pengurus dan 1.000 anggota SPSI perwakilan dari seluruh kecamatan di Siak melakukan aksi damai. 

Mereka menuntut ketegasan pemda dan penegak hukum di Siak untuk menindak tegas oknum-oknum yang berusaha mengganggu ketertiban SPSI Siak.

Pasalnya, sejak Mei 2023, sejumlah oknum yang mengatasnamakan SPSI Siak berusaha menyerobot lapak kerja di beberapa perusahaan yang sudah bermitra dengan SPSI Siak.


“Namun oknum tersebut bukan anggota kami, bahkan oknum tersebut kerap menimbulkan kericuhan dengan anggota kami di lapangan,” terangnya.

"Untuk menghindari kericuhan supaya tidak terus terjadi kami meminta ketegasan pemda dan penegak hukum untuk menindak tegas oknum tersebut," ucap Nelson.

Padahal, kata dia, SPSI sudah memiliki legalitas yang jelas, sudah puluhan tahun mempunyai kesepakatan dengan mitra-mitra kerja. Untuk itu bagi pihak-pihak yang ingin melakukan atau mencari lapak kerja, seharusnya mencari lapak yang masih kosong dan belum memiliki tenaga kerja dari SPSI.

"Sebelum melakukan aksi damai ini, kami sudah menyurati Bupati Siak, DPRD Siak dan Disnaker Siak terkait permasalahan ini. Hari ini kami bersama 1000 anggota akan mendatangi kantor DPRD Siak dan Disnaker Siak untuk menyampaikan aspirasi secara damai, meminta kepada pemerintah Kabupaten Siak dapat menegakkan hukum dan peraturan yang sesuai dengan undang-undang," ungkap Nelson lagi.