
Bhabinkamtibmas Sungai Mandau, Brigadir Jabat, di lokasi karhutla, Desa Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
(Tangkapan layar)
RIAU ONLINE, SIAK - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Desa Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau, Minggu, 25 Mei 2025. Lahan sekitar 2 hektar terbakar dan belum diketahui pemiliknya.
Kejadian karhutla ini sebelumnya diunggah ke TikTok oleh anggota Bhabinkamtibmas Sungai Mandau, Brigadir Jabat.
Dalam video itu, Brigadir Jabat bersama prajurit TNI sedang berjibaku melakukan pemadaman titik api menggunakan mesin pompa air. Brigadir Jabat pun meminta pelaku yang membakar lahan agar menyerahkan diri.
"Kepada pemilik lahan ini, segera menyerahkan diri, karena lahannya sudah terbakar. Dan orang yang membakarnya sudah terdeteksi. Kami harap segera menyerahkan diri sebelum kami jemput. Kemana pun anda akan kami kejar," tegas Brigadir Jabat, dikutip RiauOnline, Selasa, 27 Mei 2025.
Sementara itu, Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandi Putra, belum menanggapi terkait jalur hukum yang akan ditempuh untuk pelaku pembakar lahan tersebut.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Riau mendeteksi 13 titik panas yang tersebar di tujuh wilayah Riau, pada Selasa. Di Kabupaten Siak terdeteksi 2 titik panas.
Titik panas terbanyak terdeteksi di Kabupaten Kampar dengan 4 titik. Kemudian di Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan masing-masing 2 titik. Adapula di Kota Dumai, Rokan Hulu, dan Indragiri Hulu dengan masing-masing 1 titik panas.
Secara umum, BMKG mendeteksi 66 titik panas di Sumatera. Masyarakat di wilayah-wilayah yang terdampak diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko karhutla yang bisa terjadi sewaktu-waktu.