Dorong Ekonomi, Kampung Kemuning Muda Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

Dorong-Ekonomi-Kampung-Kemuning-Muda-Bentuk-Koperasi-Desa-Merah-Putih.jpg
(Hendra Dedafta/Riau Online)

RIAU ONLINE, SIAK – Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tingkat desa, Koperasi Desa Merah Putih resmi dibentuk di Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, pada Senin, 26 Mei 2025 lalu. 

Pembentukan koperasi ini disepakati secara musyawarah mufakat dalam Musyawarah Kampung Khusus (Muskamsus) yang digelar di aula kantor kampung. 

Ketua Muskamsus, Turyanto, menjelaskan bahwa koperasi tersebut diberi nama Koperasi Desa Merah Putih Kampung Kemuning Muda Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak.

“Sudah kita bentuk bersama, terpilih lima orang pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Wakil Ketua Bidang Usaha, dan Wakil Ketua Bidang Anggota, serta tiga orang pengawas,” ungkap Turyanto di Siak, Selasa 27 Mei 2025.


Acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Bungaraya Wasito, SP, Kasi PMK Kecamatan H. Syafaruddin, SP, Penghulu Kampung Kemuning Muda beserta perangkat kampung, Ketua dan Anggota BAPEKAM, serta sejumlah pendamping dari berbagai sektor termasuk APBN, ADK, Koperasi & UMKM, dan PLD.

Hadir pula unsur Bhabinkamtibmas Aipda Ade Rachmad, Bidan Desa Ike Herlina S, Amd.Keb, Ketua PKK Jumiati, Kader Posyandu, Karang Taruna, Kepala Dusun, Ketua RK dan RT, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan perempuan, dan warga Kampung Kemuning Muda.

“Langkah selanjutnya adalah mengurus legalitas melalui pembuatan akta notaris. Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pusat terkait mekanisme operasionalnya,” jelas Turyanto.

Sementara itu, Penghulu Kampung Kemuning Muda, Mujiono, mengucapkan selamat kepada para pengurus yang terpilih dan berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. 

Ia juga menegaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia agar setiap desa memiliki koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

“Mudah-mudahan koperasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga dan menjadi contoh bagi kampung lain dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa,” pungkas Mujiono.