Meski Harga Sawit Fluktuatif, PTPN V Catat Laba Bersih Rp1,03 Triliun

Kebun-sawit9.jpg
(Shutterstock)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau, PT Perkebunan Nusantara V berhasil mencatat laba bersih unaudited mencapai Rp1,03 Triliun pada kuartal III tahun 2022 ini.

 

Angka itu merupakan hasil positif program transformasi PT Perkebunan Nusantara V yang telah berjalan selaras dengan program transformasi yang diusung Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan selama tiga tahun terakhir.

 

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa mengatakan angka tersebut berasal dari penjualan komoditi kelapa sawit yang mencapai target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 114,25 persen di tahun ini.

 

“Meskipun medio tahun ini harga komoditas sempat fluktuatif, namun, sejalan dengan arahan transformasi dari Menteri BUMN, PTPN V berhasil menjaga ritme operasional dan finansial untuk terus bertumbuh positif,” katanya Rabu 19 Oktober 2022. 

 

Diungkapkannya, secara keseluruhan PTPN V membukukan pendapatan Rp5,7 triliun, atau 113,12 persen selama periode year to date (YTD) RKAP 2022. Dari sisi aset, korporasi juga mencatatkan kenaikan yang mencapai Rp11,88 triliun atau telah mencapai 109 persen dibandingkan dengan RKAP 2022.

 

Hasil transformasi masif selama tiga tahun terakhir memberikan dampak positif kinerja perusahaan dan melanjutkan tren gemilang tahun sebelumnya setelah pada 2021 lalu PTPN V berhasil membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp1,3 triliun.

 


Perolehan laba tersebut ditopang peningkatan pendapatan usaha sebesar 39,46% atau menjadi Rp7,42 triliun. Anak usaha PTPN III ini tercatat beraset Rp10,98 triliun per 2021.

 

Tak hanya dari sisi pertumbuhan yang solid, indikator keuangan lain juga terlihat siginifikan dari sisi rentabilitas dengan Return Of Asset sebesar 12,62% dan merupakan salah satu yang terbaik di antara perusahaan-perusahaan anak BUMN serta return of equity atau ROE tercatat 47,73%.

 

 

Alhasil, seluruh kinerja gemilang tersebut menjadikan PTPN V dianugerahi sebagai The Best State Owned Enterprise (SOE) 2022 berdasarkan hasil penelitian Biro Riset Infobank.

 

PTPN V menjadi satu-satunya anak perusahaan Perkebunan Milik Negara yang berhasil mendapat predikat tersebut dan sejajar dengan Bukit Asam, Perusahaan Gas Negara, Jasa Raharja, dan lainnya.

 

“Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh karyawan PTPN V. Semangat, tekad, komitmen, dan kerja keras teman-teman semua adalah kunci utama transformasi yang kita lakukan bersama selama tiga tahun terakhir ini. Terimakasih,” pungkasnya.