Temuan Penyakit TBC di Riau Per 3 Oktober Sebesar 27,96 Persen

TBC.jpg
(Unair news)

Laporan Tika Ayu

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Riau Muhammad Ridwan, mengungkapkan bahwa per 3 Oktober 2022 capaian temuan Tuberculosis atau Treatment Coverage 2022 Provinsi Riau mencapai 27,96 persen.

"Target yang menentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI)," ungkapnya, Rabu 5 Oktober 2022.

 

Sedangkan itu, data menurut Subdit Kemenkes RI menunjukan bahwa di Riau tahun 2021, Treatment Coverage lebih tinggi dibanding tahun 2022 dan tahun 2020, yakni 34,25 persen. 

 

"Capaian treatment Coverage TB 2020 9.021 orang atau sama dengan 32,64 persen dari rata-rata penderita TB sebanyak 27,634 orang," tulis data yang dilampirkan Ridwan. 

 

Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau nomor 916/V/2022 tentang Tim Percepatan Penanggulangan Tuberculosis Provinsi Riau, maka Dinkes Riau dengan itu berkerjasama dengan lintas Organisasi Perangkag Daerah (OPD) yang ada di Riau. 


 

Disebutkan diantaranya berkerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil yakni dengan tugas memfasilitasi terhadap dana desa (APBDES desa) ditahun berikutnya untuk program TBC, program TBC dimasukkan dalam penanggulangan bencana non alam, edukasi TBC kepada KPM, kader posyandu dan kader PKK, pembinaan kepada aparatur desa dalam rangka edukasi tentang TBC, Kader bisa menjadi Pengawas Menelan Obat (PMO).

 

 

 

Sedangkan seperti Dinas Sosial nantinya akan dibagi tugas seperti penguatan petugas pendamping PKH terhadap pasien TB dari sisi Non Medis, memberikan rekomendasi untuk pasien tidak mampu dari sisi non medis, melibatkan tenaga pendamping PKH untuk menjadi PMO (Surat Edaran dari pimpinan). 

 

"Ini hasil TL yg masih draf, dan akan kita finalkan dulu," aku Ridwan.