Optimis Investasi Riau di 2022 Capai Target, Gubri: APRIL Group Berkontribusi Besar

rapp-gubri.jpg
(Haslinda/ RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar optimis target investasi Riau tahun 2022 sebesar Rp63 triliun bisa tercapai. Hal ini lantaran Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group telah menggelontorkan dana Rp33,4 triliun untuk investasi pabrik kertas kemasan (paperboard) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

"Setelah kami melihat papan investasi sebesar Rp33,4 triliun, sebesar 50 persen dari target investasi tahun 2022 ini adalah sumbangsih dari APRIL Group. Target kita kan Rp63 tlTriliun, ini sudah Rp33 Triliun jadi tinggal nambah Rp30 Triliun saja, insyaAllah target bisa kita capai,” ujar Syamsuar, Selasa (29/3/2022).

Apalagi, menurut Syamsuar target investasi Pemprov Riau pada tahun 2021 lalu sebesar Rp49,1 triliun tercapai bahkan melampaui target Rp 53,08 triliun yang merupakan sumbangsih dari APRIL Group.

Sehingga mengantarkan Provinsi Riau sebagai peringkat pertama di Sumatera dan peringkat ke-5 secara nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau, dan disusul Jawa Tengah.


"Artinya kita cukup berhasil dengan ini dan perlu saya sampaikan bahwa investasi yang tinggi ini termasuk sumbangan dari APRIL Group yang terbesar. Untuk itu kami atas nama Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada APRIL Group yang selama ini sudah berkontribusi besar terhadap capaian realisasi investasi di Provinsi Riau," imbuhnya.

Lanjut Syamsuar, realisasi investasi tersebut juga telah berhasil mengangkat angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau, yang sebelumnya pada tahun 2020 sebesar 6 persen turun menjadi 4 persen lebih atau menyerap sebesar 61.338 orang di tahun 2021.

"Oleh sebab itu kami atas nama Pemprov Riau mengucapkan terimakasih kepada APRIL Group yang selama ini telah berkontribusi besar terhadap pencapaian realisasi investasi di Riau, tentunya melalui berbagai macam proyek yang tadi telah disampaikan oleh pak Anderson," tuturnya.

Sementara, terkait investasi yang telah dirancangkan, dikatakan Syamsuar pihaknya siap mendukung tentunya agar proyek yang besar ini dapat terwujud di tahun 2022 sekaligus dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan multiplier effect yang cukup banyak.

"Kami berharap dengan berhasilnya kita menciptakan investasi di Riau, semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau. Dalam sejarah 5 tahun ini, belum pernah pertumbuhan ekonomi mencapai 3 persen lebih. Tapi Alhamdulilah di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi kita mencapai 3,31 persen. Ini semua tentunya berkat dukungan dan kerjasama kita semua. Mudah-mudahan juga kita juga bisa menurunkan angka kemiskinan di Riau," tutupnya.