Cekcok Dengan Kasat Lantas, Oknum Satpol PP Pelalawan Ternyata Mabuk Esktasi

oknumsatpol.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Oknum Satpol PP di Pelalawan ketahuan mengkonsumsi narkotika jenis pil ekstasi. Ia pun terlibat cekcok dengan Kasatlantas Polres Pelalawan, AKP Lily Sulfiani.

Saat ini, oknum Satpol PP berinisial D (24) itu sudah diserahkan ke BNNK Pelalawan untuk proses lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Lily Sulfiani melalui telepon menjelaskan peristiwa perkelahian mulut saat petugas Kepolisian Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan vaksinasi.

"Saya pada saat di TKP itu lagi nunggu makan datang karena kita saat itu melakukan vaksinasi. Sedang menunggu, saya mendengar ada yang ribut-ribut. Dan penyebab perkelahian saya tidak tau, yang jelas sudah rame," ujar AKP Lily, Selasa (29 Maret 2022.

Karena memakai atribut satuan kepolisian, Lily mencoba untuk melerai perkelahian tersebut.


"Gak mungkin saya lihat saja, tentu saya suruh bubar. Saya bubarkan si kawan D ini dia bersama adiknya tidak mau bubar dan malah memaki saya serta ngancam akan menelpon Kapolres," terang Lily.

Saat AKP Lily makan, ternyata Oknum D tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian. Setelah melakukan upaya penyelidikan, diketahui oknum D bekerja di Satpol PP.

"Nah D ini ternyata rekan kita dari Satpol PP yang saat itu piket malam di Rumah Dinas Bupati Pelalawan. D ini adalah honorer di Satpol PP baru bertugas tiga bulan," sambung Lily.

"Untuk prosesnya diserahkan ke BNNK Pelalawan karena yang bersangkutan tidak ditemukan barang bukti namum positif mengkonsumsi. Di BNNK Pelalawan katanya dilakukan assesment, nanti dari BNN lah yang memutuskan," tutup Kasat Lantas.

Terpisah, Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq mengambil tindakan tegas agar mengusut tuntas dari mana oknum D mendapatkan barang haram.

"Buntut dari penemuan ini, rencananya semua anggota Satpol PP Pelalawan dan Aparat kepolisian, dan aparat pemerintahan di Pelalawan akan di tes urine. Ini sebagai bentuk ketegasan kita perang terhadap narkoba," tutup Kapolres.