Konflik Manusia dan Harimau Kembali Telan Nyawa di Riau, Ini 5 Peristiwanya!

terkam-har.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Konflik manusia dan Harimau Sumatera masih saja terjadi di Provinsi Riau, korban yang kebanyakan beraktivitas di hutan dan kawasan perkebunan tewas diterkam si raja rimba dengan kondisi mengenaskan.

Berikut Riauonline.co.id merangkum konflik manusia dan Harimau Sumatera dalam satu tahun terakhir.

1. Pekerja Kebun Tewas Diterkam Harimau di Batu Teritip, Kota Dumai.

Seorang pekerja kebun di Batu Teritip, Kecamatan Sei Sembilang, Dumai ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan diterkam harimau.

Informasi awal diterima pada 28 Juni 2021, korban atas nama Samino saat itu hendak pergi untuk berkebun. Korban pergi ke kebunnya pada tanggal 25 Juni 2021, namun hingga tanggal 27 Juni 2021 korban tak kunjung pulang ke rumah.

 

Pihak keluarga bersama perangkat desa setempat kemudian berupaya mencari keberadaan Samino.

Setelah lakukan upaya pencarian, Samino ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dan anggota tubuh tidak lengkap. Lokasi ditemukan jenazah merupakan kawasan hutan produksi yang dibebani izin konsesi HTI, PT Suntara Gajapati.

 

2.  Penebang Kayu Diterkam Harimau di Teluk Lanus, Kabupaten Siak.

Seorang penebang kayu di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Siak, alami luka robek di bagian kaki karena diterkam Harimau Sumatera, Minggu, 10 Juli 2021.

Kejadian di sekitar Sungai Belat yang terdapat areal konsesi PT. RAPP dan PT. Uniseraya.

Saat itu, korban bernama Azmi sedang menebang kayu di sekitar hutan Sungai Belat. Azmi yang kala itu sedang bekerja mengalami luka robek di bagian kaki karena diterkam harimau.

Beruntung korban selamat dari kejadian karena saat itu korban bersama teman-temannya menghalau harimau tersebut untuk menjauh.


 

3. Remaja 16 Tahun Tewas Diterkam Harimau di Teluk Lanus, Kabupaten Siak.

Seorang remaja berusia 16 tahun bernama Melta Akfarel ditemukan tewas dengan kondisi tanpa kepala dan alat kelamin. Pada Minggu, 29 Agustus 2021, Melta dan Ayahnya Rustam sedang memperbaiki mesin diesel.

Korban kemudian meminta izin kepada ayahnya untuk pergi mencari sinyal handphone di sekitar pelabuhan. Usai memperbaiki mesin diesel, anak Rustam tak kunjung kembali hingga membuatnya khawatir.

Saat itu, tim menemukan jejak harimau dan tengkorak kepala korban tidak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Melta. Tim kemudian memasang box trap dan tiga kamera trap di lokasi.

4. Remaja Perempuan Tewas Diterkam Harimau Saat Tidur

Seorang perempuan di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung Indragiri Hilir ditemukan tewas diterkam harimau saat sedang tertidur di camp pekerja perusahaan PT. UBF.

Kejadian pada Minggu, 31 Oktober 2021, ibu korban mendengar jeritan minta tolong dari anaknya yang sedang tidur bersamanya di dalam camp. Orang tua korban keluar dari pondok namun anaknya tidak terlihat lagi.

Korban ditemukan 60 meter dari lokasi camp, dari tubuh korban ditemukan bekas luka cakaran dan gigitan di bagian kepala serta tengkuk korban. Dari hasil investigasi tim BBKSDA Riau, ditemukan bekas cakaran pada dinding pondok kerja dan jejak Harimau Sumatera.

 

5. Operator Mesin Pemotong Tewas Diterkam Harimau

Seorang operator chainsaw bernama Tugiyat umur 41 tahun, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan tanpa kepala di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Korban merupakan pekerja PT Satria Perkasa Agung di kawasan HTI.

Kronologi kejadian hari Sabtu, 5 Februari 2022, saat teman korban memanggil korban namun tidak ada jawaban dari Tugiyat. Kemudian teman korban menemukan celana korban yang bersimbah darah.

Pekerja yang kaget kemudian bersama-sama mencari keberadaan korban dengan mengerahkan eskavator.

Usai lakukan pencarian, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tanpa kepala akibat serangan hewan buas. Kondisi korban sangat mengenaskan, paha korban terlihat bekas gigitan diduga Harimau Sumatera.

Korban selanjutnya, dibawa ke balai kesehatan untuk dilakukan autopsi.