Perempuan Pertamina Hulu Rokan, Tangguh di Lapangan, Ibu Idaman di Rumah

Wulan-Sari.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Bekerja di industri minyak dan gas bumi (migas), yang didominasi populasi laki-laki, tidak menyurutkan semangat dan dedikasi dua perempuan tangguh Wulan Sary dan Fiana Amanda Sari

 

Komitmen untuk memberikan yang terbaik, di dunia kerja dan di keluarga, membuat keduanya berhasil mencapai kinerja yang mumpuni demi mendukung operasi migas di Wilayah Kerja (WK) Rokan yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR). 

 

"Saya beruntung memiliki keluarga, atasan dan rekan-rekan kerja yang mendukung pekerjaan saya," ucap Fiana Amanda Sari yang merupakan Team Manager IT Service Management.

"Kami akan terus memantau memastikan setiap user tidak mengalami kendala dalam menggunakan jaringan, aplikasi atau perangkat IT pasca transisi," ucap wanita yang berkarir 20 tahun di PHR ini.

 

Selain itu, Wulan juga terlihat semangat pada peringatan hari ibu ini, ia sebagai perempuan tidak akan mudah menyerah dan tetap semangat seperti kaum laki-laki.

 

"Menjadi pekerja perempuan di tim Drilling & Completion (D&C), yang hanya sekitar 10 persen dari populasi, malah membuat kami terlihat stand out," terang Wulan Sary sebagai Pjs Rig Superintendent (Team Manager) Rig WOWS Heavy Oil. 


 

Melalui peran mereka di tim masing-masing, Fiana dan Wulan memberikan kontribusi besar dalam proses alih kelola WK Rokan dari operator sebelumnya, PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI), ke PHR. 

 

Tugas penuh tantangan juga diemban Wulan dan tim D&C dengan rencana pengeboran agresif yang dicanangkan PHR, seluruh tim D&C bekerja keras untuk mencapai target pengeboran sumur baru guna peningkatan produksi minyak WK Rokan tahun ini.

 

Wulan, yang sudah berkarya di WK Rokan selama 14 tahun, menuturkan tahun 2021 dan 2022 akan menjadi tahun ramping up yang sangat sibuk bagi tim D&C dan mitra kerja. 

 

"Saat ini, jumlah sumur yang dibor sudah lebih dari 120 sumur. Sementara di tahun 2022, diperkirakan 500 sumur baru akan dibor," terangnya.

 

 

 

Menemukan keseimbangan yang tepat, menjadi seorang profesional di tempat kerja dan menjalankan peran sebagai seorang istri dan ibu, merupakan resep bagi Fiana dan Wulan untuk berkontribusi bagi PHR dan keluarga

 

"Kami memastikan bahwa salah satu dari kami ada di rumah bersama anak-anak, ketika satunya bertugas ke lapangan," pungkas mereka.