Seni Beladiri Pencak Silat Pangean Teluk Beringin

Pencak-Silat-Pangean-Teluk-Beringin.jpg
(kuansingterkini.com)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pencak silat merupakan seni beladiri yang tidak asing lagi namanya di Indonesia, karena pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia.

Hampir di setiap daerah memiliki aliran seni bela diri nya masing-masing seperti aliran silat Cimande dari Jawa barat, harimau dari Sumatera barat dan tak lupa juga yang sering kita kenal di daerah Riau adalah silat pangean. Saat ini Riau online akan membahas mengenai Riau, pencak silat pangean teluk beringin, simak ulasannya berikut ini.

Profil Pencak Silat Pangean

Pencak silat pangean di kenegerian Teluk Beringin ini sebenarnya sudah dari dulu ada dan berkembang ditengah-tengah masyarakat kenegerian teluk beringin.

 

Pencak silat bagian ini merupakan salah satu seni bela diri yang cukup dikendarai masyarakatnya sehingga pencak silat ini sudah menjadi suatu tradisi yang selalu dibuat dan dibesarkan acaranya oleh masyarakat ke negerian Teluk Beringin. Pencak silat ini tidak lepas dari teori tradisi dan agama.

Tradisi

Upaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya tentu dengan mengandalkan kemampuan manusia sendiri untuk menjadikan alam sebagai objek yang dapat dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Jadi dapat dikatakan bahwa kebudayaan tersebut lahir sesungguhnya diakibatkan oleh keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam tingkah laku, pola hidup, perekonomian, pertanian, sistem kekerabatan, stratifikasi sosial, religi, mitos dan sebagainya


Agama

Agama merupakan sumber nilai moral dan kaidah sosial masyarakat. Nilai-nilai agama yang sangat disakralkan merupakan orientasi utama dari mana sistem hukum dan bentuk dan dikembangkan masyarakat.

Agama sebagai suatu sistem sosial di dalam kandungannya merupakan suatu kompleks pola kelakuan lahir dan batin yang ditaati oleh penganutnya.

Dengan cara itu pemeluk agama baik secara pribadi maupun secara bersama-sama berkontak dengan yang suci dan saudara seiman. Mereka mengungkapkan pikirannya, isi hati dan perasaannya kepada Tuhan menurut pola-pola dan lambang-lambang tertentu.

Implementasi Pencak silat pangean

Riau, Pencak Silat Pangean Teluk Beringin selanjutnya adalah implementasi pencak silat pangean. Silat pangean termasuk olahraga bela diri yang dipelajari secara turun temurun menurut tata cara tertentu yang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kenegerian teluk beringin.

Pencak silat ini diajarkan atau dimainkan di laman silat, kegiatan ini dilakukan secara tradisional di malam hari setelah salat isya dan pada bulan Ramadan dilakukan setelah salat tarawih sampai dini hari.

Silat pangean telah tampil dalam berbagai ragam gaya dan ketangguhan yang meyakinkan serta mencerminkan kehidupan yang harmonis, berbudi luhur, samping ketaqwaan yang ada pada setiap pengikutnya karenanya sudah berkembang ke mana-mana.

Pencak silat merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia yang berkembang seiringan dengan sejarah masyarakat Indonesia.

Tokoh-tokoh silat pangean

Pencak silat pangean yang ada pada kenegerian teluk beringin ini juga sudah memiliki 4 orang guru silat yang telah dinobatkan atau ditetapkan oleh masyarakat dan para pesilat untuk menjadi guru silat pangean.

 

 

 

Tokoh-tokoh tersebut sudah Malang melintang di dunia persilatan yang berada di rantau kuantan terkhusus wilayah Gunung Toar, Kuantan Tengah, Kuantan Mudik dan juga Pucuk Rantau. Saat ini sudah tercatat 4 orang tokoh guru silat pangean yang sudah menjadi guru atau yang bergelar pendekar yaitu:

  • Pendekar Sope
  • Pendekar Keak
  • Pendekar Peman
  • Pendekar Munir

 

Sekian informasi mengenai Riau, Pencak Silat Pangean Teluk Beringin. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.