Wanita Gantung Diri Diduga Frustasi Usai Suami Meninggal Karena Covid-19

mayat-wanita.jpg
(DEFRI/ RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang wanita, inisial BS nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya.

Kapolsek Sukajadi, Kompol Hendrizal Gani menduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran frustasi.

Suami korban meninggal karena Covid-19 bulan Januari lalu, sedangkan anak perempuan yang berusia 17 tahun mengalami cacat mental.

"Suaminya meninggal bulan satu kemarin karena covid, anaknya perempuan berusia 17 tahun mengalami cacat mental, diduga karena frustasi dia nekat akhiri hidup dengan gantung diri," ucap Kompol Hendrizal kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 25 Oktober 2021.


Kompol Hendrizal mengatakan, kasus ini diketahui setelah adanya laporan dari warga adanya bau menyengat dari rumahnya.

"Tim mendapat laporan adanya bau menyengat dari dalam rumah, awalnya disangka bau bangkai tikus, setelah diselidiki ternyata bau mayat," lanjutannya.

Karena kondisi rumah dalam keadaan terkunci, petugas dibantu warga mencoba masuk dari pintu belakang dan membuka paksa.

"Saat dibuka ditemukan seorang wanita dalam kondisi gantung diri di pintu kamar anak perempuan dengan aroma yang busuk."

"Dalam kamar tersebut juga ada anaknya yang mengalami cacat mental dan tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga anak tersebut dibawa ke rumah tetangga, sedangkan jasad mayat dibawa ke RS Bhayangkara," pungkasnya.

Pihak kepolisian masih menunggu kedatangan anaknya yang kuliah di Sumatera Barat. Kepolisian belum meutuskan untuk diautopsi atau langsung dimakamkan.