Sekda Rohul Abdul Haris Mundur, Syafruddin Poti: Alasannya Tak Logis

Syafaruddin-Poti4.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Secara mendadak, pekan lalu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Rokan Hulu ke-22, Selasa 12 Oktober 2021 lalu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Rokan Hulu, Abdul Haris menyatakan mengundurkan diri dari jabatan.

Anggota DPRD Riau asal Rokan Hulu, Syafaruddin Poti menyayangkan mundurnya Abdul Haris sebagai eksekutif nomor tiga di Rohul.

"Abdi negara yang diberikan amanat tugas dan sumpah jabatannya. Kalau mundur ini tak baik, tidak elok," ujar Poti, Jumat 22 Oktober 2021.

Menurut Wakil Ketua DPRD Riau ini, alasan mundurnya Abdul Haris untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang doktoral tidak tepat. Menurutnya banyak pejabat yang dapat menyelesaikan pendidikan meski memegang jabatan vital.


"Kalau alasannya kuliah Doktoral, banyak juga yang mengambil kuliah saat memiliki jabatan ya selesai juga," sesal Poti.

Terkait dengan adanya isu Abdul Haris diminta mundur teratur oleh Bupati Rokan Hulu, Sukiman, Poti mengatakan tidak mendengar apapun terkait hal ini.

Ia menyebut jika permasalahannya masih dalam konteks birokrasi dan hubungan kerja antara Bupati dan Sekda, kemunduran Abdul Haris sangat disayangkan.

"Persoalan pribadi saya tidak tahu, Saya belum pernah mendengar itu, yang jelas kita sesali dia mundur. Sebaiknya tanggung jawabnya ya dijalani saja. Biar saja pimpinan mengoreksi kita, ini kan evaluasi. Kenapa harus mundur?," Ungkap Poti.

Meski demikian, Poti melihat masalah ini sudah terjadi dan Rohul harus memandang ke depan terutama dalam memilih Sekda definitif. Ia berharap Sekdakab Rohul mendatang dapat menerjemahkan keinginan Bupati Wakil Bupati kepada ASN Rohul yang merupakan bawahannya.

"Itu hak Bupati lah. Tentu harapan kita yang mampu lah, bisa bersinergi dengan bupati mampu mengayomi ASN dibawahnya. Sekda ini tidak bisa bekerja banyak di luar. Dia fokus birokrasi internal," tutup Poti.