Kabar Baik, Orang Miskin di Riau Bakal Diangkat Gubernur Syamsuar, Jadi Apa?

Syamsuar81.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan sasaran peningkatan dan pemulihan ekonomi di Riau harus mengangkat orang yang miskin.

 

Ia menceritakan apalagi kondisi Pandemi Covid-19 yang meningkatkan angka kemiskinan di Riau, dan secara nasional.

 

"Untuk dimaklumi sebagai ilustrasi kita semua, tentunya sasaran kita, tadi apa yang disampaikan keluhan Datuk Seri Al Azhar tadi kita harus mengangkat orang yang miskin," kata Syamsuar, Rabu, 17 Maret 2021 saat memberikan sambutan Forum Dialog Ekonomi bertempat di Balai Adat Melayu, LAM Riau

 

Syamsuar melanjutkan Pandemi Covid-19 memang meningkatkan juga angka kemiskinan, baik di Riau dan di daerah mana pun di Indonesia, termasuk secara nasional.

 


"Tapi, Alhamdulillah, untuk Riau ini tidak begitu tinggi naiknya, dari tahun yang lalu 6,82 persen, kemarin cuman sampai 7,04 bersen, jadi hanya 0,22 persen naiknya, tidak begitu tinggi," ujarnya

 

Pihaknya menuturkan mungkin angka kemiskinan di Riau ini juga tidak meningkat secara signifikan, karena sebagian pendapatan masyarakat dari perkebunan sawit, berpengaruh memang pada ekonomi Riau.

 

"Walaupun pertumbuhan ekonomi masih minus, tapi cuman 1,1 persen, mungkin itu juga kaitannya dengan harga sawit yang sekarang cukup baik. Ini juga paling penting, indeks jumlah penduduk miskin kita terkecil urutan ke 11  se-Indonesia," ungkapnya

 

Lebih lanjut, Syamsuar juga menyampaikan arahannya terkait dengan upaya membangkitkan kembali perekonomian di Riau.

 

"Kami dari unsur pemerintah termasuk dari Bank Indonesia hanya memberikan arahan dan masukan-masukan, agar terarah dan ekonomi di Riau ini bisa bangkit," jelasnya

 

Nantinya, secara detail prospek perekonomian di Riau akan disampaikan oleh Kepala Bank Indonesia Provinsi Riau, Decymus.

 

"Nanti kita banyak mendengar apa yang disampaikan Pak Decymus, yang ikut bertanggungjawab memantau perekonomian di Riau. Secara detailnya nanti beliau yang akan menyampaikan bagaimana kondisi potensi sekaligus prospek kedepan berkenaan dengan perekonomian yang ada di Provinsi Riau dan Indonesia," pungkasnya