Personel TNI Jadi Prioritas Vaksinasi Tahap II Bengkalis

vaksin-beng.jpg
(andrias)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pemerintah Bengkalis mulai melaksanakan vaksin Covid-19 tahap II di Bengkalis. Personel TNI dari Kodim 0303/Bengkalis menjadi prioritas vaksinasi, Selasa 9 Maret 2021 pagi.

Hal ini diungkap Wakil Direktur Bidang Pelayanan Rita Puspa saat memantau langsung pelaksanaan vaksin di halaman RSUD Bengkalis. Menurut dia selain penerima vaksin pertama tahap dua, vaksinasi juga diikuti penerima dosis kedua vaksin Covid-19 tahap pertama oleh Forkompinda dan Tenaga Kesehatan Bengkalis.

"Totalnya penerima vaksin hari ini baik yang dosis kedua maupun dosis pertama vaksin tahap II sekitar tiga ratusan orang," terang Rita.

Menurut dia, pelayanan vaksin akan berlangsung sampai jam empat sore. Setelah selesai langsung direkap dan data penerima vaksin akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Bengkalis.

"Untuk penerima dosis kedua tahap I sebanyak 170 orang. Sedangkan penerima dosis pertama tahap II dari kalangam TNI sebanyak 130 orang, nanti sore akan kita rekap datanya," tambah Rita.

Menurut dia, posko vaksin RSUD Bengkalis sejauh ini sudah menyuntikan vaksin bagi 700 orang penerima dari tahap I kemarin. Dari jumlah ini pihaknya bersyukur seluruh sasaran penerima vaksin tidak ada mengalami gejala.


"Ada memang yang sempat mengalami gejala namun gejala ringan. Tidak sampai tiga persen dari seluruh total penerima vaksin di posko RSUD," terangnya.

Menurut dia, dengan vaksin yang berjalan baik ini bukti bahwa vaksin yang digunakan aman. Jadi masyarakata tidak perlu ragu lagi menerima vaksin nantinya.

Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini Sekda Bengkalis juga ikut menerima vaksin. Sekda Bengkalis Bustami HY menerima vaksin dosis kedua.

Usai vaksinasi, Sekda mengatakan sejauh ini dirinya tidak merasakan dampak apapun. Malah dirinya merasa imun tubuh semakin bertambah dan semangat dalam bekerja.

"Gejala ringanpun tidak ada kita rasakan, alhamdulillah sehat saja dan masih beraktifitas seperti biasanya," terang Sekda.