Demokrat Bengkalis Solid di Barisan AHY

demokrat-bengkalisss.jpg
(andrias)

Laporan: ANDRIAS

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim memastikan seluruh kader dan pengurus partai Demokrat di Bengkalis tetap solid berada di bawah pimpinan yang sah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu disampaikanya, pasca Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar sekelompok orang mengatasnamakan partai Demokrat, di Sibolangit, Sumatera Utara akhir pekan lalu tidak ada dualisme di tubuh Demokrat Bengkalis.

Menurut dia, DPC Demokrat Bengkalis menolak hasil KLB. Tidak ada urgensinya pelaksanaan KLB tersebut dengan kondisi Demokrat saat ini.

"Dibawah kepemimpinan AHY ini elektabilitas Demokrat lagi naik dan bagus bagusnya tidak diharuskan dilakukan KLB," kata Nur Azmi Hasyim, Selasa 9 Maret 2021.

Demokrat Bengkalis memastikan tidak ada satupun kader dari Bengkalis yang datang pada KLB tersebut. Kalau memang ada mengatasnamakan kader Bengkalis itu jelas memalsukan dokumen dan orang yang tidak ada dipengurusan DPC Bengkalis.


"Kita pastikan tidak ada kader kita yang ikut barisan KLB ini, baik dari anggota Dewan, pengurus maupun kader Bengkalis. Saya secara pribadi juga tidak ada mengeluarkan mandat terhadap kader kader Demokrat Bengkalis untuk ikut kegiatan di sana," tambahnya.

Nur Azmi menegaskan kalau ada indikasi kader dari Bengkalis yang berangkat pada KLB kemarin, sesuai intruksi DPP akan langsung dipecat dari kader partai.

"Akan kita pecat langsung kalau memang ada indikasi itu, sesuai arahan dari DPP Demokrat," terangnya.

Menurut Nur Azmi, bukti Demokrat Bengkalis masih tetap solid dalam barisan AYH sudah dibuktikan dalam Rakorda beberapa waktu lalu. Pihaknya ikut serta dengan DPC se kabupaten kota di Riau mengatakan sikap solid dibarisan AYH dan sudah melakukan cap darah di Pekanbaru bersama DPD Demokrat Riau.

Dukungan tetap solid dalam barisan Demokrat diketuai AHY juga diungkap oleh anggota DPRD Bengkalis dari Partai Demokrat Nanang Haryanto dan Morison Botiang Sihite. Dua anggota DPRD Bengkalis ini solid dengan kepengurusan AHY.

Nanang mengatakan, pihak sebagai kader merasa tidak nyaman dengan adanya KLB yang dibuat sekelompok orang di Sumatera Utara kemarin. KLB tersebut tentunya menganggu jalannya demokrasi di Indonesia.

"Untuk itu kita minta pemerintah pusat kita minta hadir untuk memindak mereka yang merusak demokrasi dengan cara cara tidak baik ini," pungkasnya.