Masrul Kasmy: Praka Dedy Irawan Pejuang Bangsa

praka-dimakamkan.jpg
(Wayan/Riauonline)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pelaksanaan harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy menyatkan duka cita mendalam atas gugurnya Prajurit TNI Asal Pekanbaru, Praka Dedi Irawan.

Ia menyebut Almarhum Praka Dedi Irawan telah membuktikan sebagai pejuang bangsa mempertahankan keamanan dan keutuhan NKRI.

"Kami atas nama pemerintah provinsi mengucapkan berduka cita, belangsungkawa yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya ke Rahmatullah, Kopda Dedy Irawan yang telah membuktikan diri sebagai pejuang bangsa," ucap Masrul Kasmy, Selasa, 2 Maret 2021, kepada RIAUONLINE saat usai pemakaman di TMP Kusuma Dharma Pekanbaru

Seperti diketahui, Prajurit TNI Asal Pekanbaru, Praka Dedy Irawan gugur saat konflik dengan Mujahid Indonesia Timur (MIT) di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Maret 2021.

Jenazah almarhum dimakamkan di TMP Kusuma Dharma Pekanbaru.


Proses pemakaman Praka Dedy disaksikan langsung oleh Istri Korban dan anaknya yang masih berusia dua tahun.

Dari pantauan Riauonline, terlihat Istri Praka Dedy Irawan mencium foto suaminya tersebut sambil meneteskan air mata.

Tak hanya itu, kedua orangtuanya Praka Dedy, Sularman dan Misriati memeluk foto sang anak tercinta sambil menyaksikan proses pemakaman pukul 18.15 WIB di TMP Kusuma Dharma jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

"Ayo naaak, lihat papa lagi bobok," ucap Istri sambil menghibur anaknya yang masih berusia dua tahun.

Proses pemakaman Praka Dedi Irawan, diiringi dengan hormat Senjata oleh personel TNI di TMP Kusuma Dharma Pekanbaru.

Sebelumnya diketahui, Praka Dedi Irawan merupakan anggota Komando Operasi Khusus TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya untuk penumpasan kelompok teroris Munahid Indonesia Timur (MIT) di Poso.

Praka Dedi terlibat dalam baku tembak dengan empat anggota MIT saat berupaya menyergap orang-orang yang masuk dalam DPO sekitar pukul 18.30 Wita, Senin, 1 Maret 2021 di Dusun Andole, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Prajurit asal Pekanbaru itu tertembak di bagian perutnya. Sayang, dia gugur dalam kontak tembak di tengah gelap tersebut.