Pelantikan Bupati Bengkalis dan Wali Kota Dumai Direstui Secara Tatap Muka

Akmal-Malik.jpg
(WAYAN SEPIYANA/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mengatakan pelantikan Bupati/Walikota dilakukan secara luring (tatap muka) dan daring (online).

 

Ia melanjutkan untuk pelantikan tatap muka dimana yang melantik gubernur langsung, maka harus dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

 

"Pelantikan, Insyaallah dilakukan 26 Februari 2021. Dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat, tidak boleh lebih dari 25 orang dalam suatu ruangan," tegas Akmal Malik, Rabu, 24 Februari 2021, saat memberikan arahan secara virtual.

 

Akmal menyarankan agar para pendukung Bupati maupun Walikota agar tetap berada di daerah masing-masing.

 

"Seluruh pendukung, Forkopimda agar berada di kabupaten masing masing dan memantau secara daring," ujarnya

 


Secara tegas, Akmal mengatakan pelantikan Bupati, Walikota dilaksanakan di ibukota provinsi.

 

"Pelantikan di kota, tapi seluruh pendukung secara daring di daerah masing-masing. Kita tidak ingin ada pergerakan Dari kabupaten ke provinsi, yang tidak terkontrol," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengajukan usulan agar pelantikan Bupati di dua daerah yaitu Bengkalis dan Kota Dumai berlangsung di Pekanbaru.

 

Ia sudah mengajukan usulan kepada menteri perihal pelantikan secara langsung maupun virtual, sehingga masyarakat juga bisa menyaksikan pelantikan tersebut.

 

"Jadi gini, kan ini pelantikan kami sudah buat kepada menteri, seperti tak ada tanggapan dari menteri. Besok ada rapat bersama Sekda, Asisten I, Karo Pemerintah dan Karo Adpin dalam rangka membahas pelantikan," tegas Syamsuar, Selasa, 23 Februari 2021 di Gedung Daerah Balai Serindit.

 

 

Syamsuar mengajukan agar pelantikan Bupati Bengkalis dan Walikota Dumai berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru

 

"Jadi kemungkinan pelantikan ini, ajuan kami pelantikan tetap disini," pungkasnya.