Terganggu Tumpukkan Sampah: Pengusaha Bordir Bak Jatuh Tertimpa Tangga

sampah.jpg
(defri)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah ini rasanya dianggap pas untuk usaha Mitra Bordir yang ada di jalan Utama, Nenas, Sukajadi, Pekanbaru.

Bagaimana tidak, usai wabah Pandemi Covid-19, pembangunan lnstalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) serta baru-baru ini, tumpukan sampah yang menimbulkan aroma busuk membuat pendapatan dari usahanya sangat jauh merosot dan sepi peminat.

Andri sangat mengeluhkan kondisi yang dialaminya saat ini.

"Sudahlah wabah Covid-19, terus pembangunan IPAL yang terbengkalai, dan kali ini tumpukan sampah yang menimbulkan aroma busuk membuat orang yang datang ke toko saya sepi dan pendapatan sedikit," ucapnya kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 23 Januari 2021.


Andri menegaskan, bukannya ia tak bersyukur dengan keadaan, namun ia berharap pemerintah mampu menyelesaikan persoalan yang ada di daerah Sukajadi.

"Bukan tak mau bersyukur, tapi saya berharap pemerintah kota Pekanbaru untuk segera merampungkan proyek IPAL serta bisa mengatasi tumpukan sampah yang menggunung ini," harapnya.

Andri berharap, walaupun kondisi keuangan serta pendapat menipis, ia ingin persoalan-persoalan di Pekanbaru ini dapat teratasi.

"Walaupun Covid-19, kondisi jalan yg berlubang oleh Proyek IPaL ditambah aroma busuk sampah, mohon segera diselesaikan pak wali kota," pungkasnya.