Belajar TMT Dibuka, Srikandi DPRD Riau Wajibkan Pemprov Sedia Infrastruktur

Belajar-tatap-muka13.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati mengatakan perlu persiapan dan kehati-hatian dalam membuka pembelajaran tatap muka terbatas (TMT) semester genap 2020/2021, baik untuk tingkat SD/SMP/SMA/SMK sederajat di Riau. 

 

Menurutnya jika semua pihak menyepakati pembelajaran tatap muka terbatas, maka harus mempersiapkan sarana minimal, seperti penyediaan masker kepada siswa, tempat cuci tangan, atau hand sanitizer, dan sarana lainnya. 

 

"Saya mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Riau ketika kita nanti menyepakati akan membuka pembelajaran tatap muka, beberapa hal yang harus kita perhatikan adalah kesiapan infrastruktur," kata Politisi PAN, Ade Hartati, Jumat, 15 Januari 2021.

 

Ia melanjutkan, sarana dan prasarana minimal, mengingat kita masih dalam kondisi bencana Covid-19, mungkin bisa menyiapkan masker kepada anak-anak, menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer. 

 

"Ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau, untuk bagaimana agar Covid-19 bisa tetap dikendalikan. Kemudian, sarana minimal lagi, tidak hanya di bidang pendidikan saja, tapi juga di bidang kesehatan, mengingat ketika dunia pendidikan sudah dibuka, maka kita akan melibatkan anak-anak kita untuk berinteraksi setiap hari," tegasnya.

 


Kata Ade, maka, tentunya kita harus menyiapkan sarana minimal di bidang kesehatan. Ia berharap rapat kali ini bisa terintegrasi tidak hanya pada dunia pendidikan, tapi juga dengan dinas kesehatan.

 

"Mengingat, kewenangan dinas kesehatan provinsi tidak sampai ke kabupaten/kota, kita tidak punya puskesmas, kemudian kita juga tidak punya puskesmas pembantu, itu hanya ada di tingkat kabupaten/kota. Tentunya, pemerintah provinsi bisa mengintervensi ketua perhimpunan," pungkasnya. 

 

Seperti diketahui, rencana pembelajaran tatap muka terbatas untuk tingkat SMA/SMK sederajat akan dimulai pada akhir Januari pada semester genap 2020/2021. 

 

 

Namun, juga harus melihat kesiapan masing-masing daerah kabupaten/kota, serta menunggu arahan dari Gubernur Riau Syamsuar, sesuai dengan hasil rapat lanjutan pembelajaran tatap muka terbatas, pada Jumat, 15 Januari 2021 di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau.