(istimewa)
Minggu, 11 Oktober 2020 19:23 WIB
Laporan: DEFRI CANDRA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jika ditanya harta apa yang paling berharga, mungkin sebagian besar orang akan menjawab keluarga.
Jawaban tersebut memang tidak salah, karena keluarga yang harmonis dan bahagia adalah impian semua orang, di mana kebahagiaan tidak bisa diukur bahkan dengan uang sekalipun.
Begitulah yang dirasakan Kapten Kapal Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II, Amirudin yang sangat merindukan kehangatan keluarga.
Amirudin mengaku rindu keluarga yang sudah hampir empat bulan tidak ketamu.
Baca Juga
Kapten Kapal ini bepegang teguh dengan meyakinkan diri kalau ia punya tanggung jawab atas keselamatan nyawa orang dalam menjalankan bakti sosial bersama RSA Nusa Waluya II di Beberapa Tempat.
"Saya sudah hampir empat bulan tidak bertemu keluarga, rindu Istri, Sherly Hariyani dan empat orang anak saya," ucap Amirudin dengan mata berkaca-kaca kepada RIAUONLINE.CO.ID, Minggu, 11 Oktober 2020.
"Biarlah saya hadapi semua ini, sampai di mana saya sanggup bertahan," tambah Amirudin dengan sabar.
Perlu diketahui, saat ini Istri dan anak-anak Amirudin tinggal di Pulau Kalimatan.
Sedangkan dia sendiri sedang menjalankan bantuan bakti sosial di RSA Nusa Waluya II yang berlabuh PT Pelindo tepian Sungai Siak, Bulan September 2020 lalu.
"Di tengah pandemi Covid-19, resiko paling besar saya hadapi takut akan tertular virus Covid-19. Di antara dua pilihan, nyawa dan keluarga yang saya tinggalkan, tapi itu semua saya jalani dengan tegar dengan mengutamakan keselamatan seseorang dari pada seseorang yang paling kita sayang," pungkasnya.
Amirudin mengaku, jika diberi kesempatan sebentar saja dia akan mencium dan memeluk erat keluarga yang amat disayanginya.
Diketahui, Amirudin selaku Kapten Kapal RSA Nusa Waluya II melakukan bakti sosial dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Pekanbaru selama 2-3 bulan kedepan.
Rencananya, RSA Nusa Waluya II akan mulai beroperasi tanggal 14 Oktober 2020 nanti.
