Gegara Covid-19, Realisasi PAD Kuansing Cuma Rp 26 Miliar Hingga Juni 2020

Jefrinaldi2.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sampai akhir Juni 2020, realisasi penerimaan dari sektor pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Kuansing ikut anjlok terkena dampak virus corona.

Realisasi penerimaan sampai akhir Juni 2020, Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru terealisasi Rp 26 Miliar dari target Rp 91 Miliar yang ditetapkan.

"Sampai akhir Juni ini baru tercapai Rp 26 miliar," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing Jefrinaldi didampingi Sekretaris Bapenda Kuansing, Syafrianto, Senin, 13 Juli 2020.

Jafrinaldi mengatakan, ada 9 sumber pajak daerah yang masuk menjadi sumber PAD di antaranya pajak hotel dan restoran, reklame dan hiburan, minerba, PLN, Non PLN, minerba air bawah tanah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), parkir, dan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Pihaknya masih berharap target dan realisasi PAD tahun ini bisa tercapai. Meskipun di tengah kondisi pandemi saat ini yang belum tentu kapan akan berakhir. "Kita berharap target nanti bisa tercapai," katanya optimis.