Eva Yuliana Dukung PSBB di Kampar, Ambil Pelajaran dari Pekanbaru

Eva-Yuliana-Kampar.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DRPD Riau Dapil Kampar, Eva Yuliana mendukung penuh jika Kabupaten Kampar ditetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengingat Kampar sudah masuk zona merah.

 

Terkait zona merah ini, Eva tak memungkiri alasannya karena banyaknya perantauan yang pulang kampung ke Kampar, apalagi perantau Kampar jumlahnya sangat banyak di Malaysia. 

 

"Tak ada yang bisa disalahkan, memang tradisi orang Kampar begitu," kata Politisi Demokrat ini, Senin, 11 Mei 2020.

 

Terkait masalah PSBB yang terjadi di Pekanbaru, Eva mengaku sudah menyampaikan kepada anggota DPRD Kampar untuk tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru.

 


Yang terpenting bagi Eva, Pemda harus menyelesaikan semua persoalan yang berkaitan dengan data. Ia juga meminta agar Pemda tidak memakai data yang lama.

 

"Kita berharap agar Pemda melalui RT dan RW bisa segera menyelesaikan data, situasi seperti ini yang paling berdampak adalah masyarakat ekonomi lemah," tambah istri mantan Bupati Kampar Jefry Noer ini.

 

Mengenai kultur masyarakat Kampar yang sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan sehingga akan menyulitkan kebijakan PSBB, Eva menjawab saat ini masyarakat Kampar sudah mulai rasional. 

 

Contohnya, tradisi balimau kansai saat ini sudah mulai perlahan ditinggalkan masyarakat yang terkenal dengan sebutan serambi Mekah ini. 

 

"Sekarang masyarakat Kampar kalau kita berikan penjelasan baik manfaat dan mudharatnya, InsyaAllah sudah mulai mengerti," tutupnya.