Pemkab dan DPRD Bengkalis Sepakat Gelontorkan Rp 182,7 Miliar untuk Penanganan Covid-19

Wakil-DPRD-Bengkalis-Kaderismanto.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis telah sepakat dan memutuskan anggaran penanganan Covid 19 di wilayah ini sebesar Rp 182,7 Milliar.

 

Kesepakatan telah dibuat itu tertuang dalam pembahasan bersama dengan semua evaluasi dan pertimbangan terhadap perkembangan Covid 19 dan kemampuan keuangan Daerah.

 

Demikian dikatakan Wakil DPRD Bengkalis, Kaderismanto. Pun demikian dia menegaskan agar anggaran tersebut harus diprioritas untuk penanganan hingga pencegahan Copid -19.

 

"Prioritas utama mulai dari alat kesehatan, APD, obat obatan, persiapan penambahan tempat, ruang isolasi hingga insentif para medis dan bantuan korban covid 19," kata Kaderismanto kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 11 April 2020.

 

Disamping itu, priotitas juga digunakan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas, Pustu hingga Puskesdes.


 

Politikus Senior PDI Perjuangan Kabupaten Bengkalis inipun menyebut terkait stimulan bagi masyarakat tidak mampu yang terdampak lansung secara ekonomi. Pemerintah Pusat sudah melaksanakan pogram Program Keluarga Harapan (PKH). 

 

Kade sapaan akrap Kaderismanto menambahkan dalam menanggulangi masalah kemiskinan serta menurunkan kesenjangan antar kelompok miskin, dan program ini merupakan pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga-keluarga miskin.

 

"Program PKH dari pusat ini juga memberikan bantuan sembako hingga bantuan Kemenkeu melalui kementerian desa yang akan di berikan lansung melalui transfer dana desa," terangya.

 

Sebelumnya, diakui Kade bahwa adanya informasi yang simpang siur terkait anggaran sampai pada angka 300 M, sesungguhnya hal itu baru wacana dan usulan beberapa anggota dewan yang belum di bahas apalagi di putuskan.

 

"Oleh karna itulah kami berharap agar informasi ini dapat meluruskan kesimpangsiuran informasi di masyarakat kita. Masyarakat kita sedang susah sudah, jangan kita tambah kesusahan mereka dengan memberikan informasi yang belum menjadi sebuah keputusan tersebut," imbuh Kade.

 

Disamping itu, anggaran tersebut juga mengalokasikan isentif paramedis dan operasional gugas covid 19. 

 

"Secara pribadi saya sangat berharap kepada Pemda agar anggaran yang besar ini benar-benar tepat sasaran dan di pergunakan sebaik-baiknya nntuk penanganan Covid 19 di kabupaten Bengkalis ini," pinta Kade.