DPRD Riau Minta Kontraktor Muluskan Semua Jalan Bekas Proyek IPAL

paris.jpg
(hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Komisi IV DPRD Riau, Parisman Ikhwan memastikan akan terus mengawal proses pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dinilai merugikan masyarakat.

Kabar terbaru, kontraktor IPAL sudah mengaspal sekitar 300 meter jalan yang sebelumnya dibongkar guna melaksanakan proyek IPAL, hal ini diparesiasi oleh DPRD Riau.

"Kita akan kawal terus, pasti itu, di dalam kontrak kerja mereka, ada poin untuk mengembalikan kondisi jalan seperti awal," tegas Legislator asal Pekanbaru ini, Kamis, 13 Februari 2020.

Dikatakan politisi Golkar ini, sebelumnya ia bersama rekan-rekannya sudah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap laporan masyarakat yang mengeluhkan kerugian akibat dari pembangunan ini.

"Kita sudah sidak di sana, kita sudah minta komitmen serta janji mereka semua, baik kontraktor maupun pejabat yang bertanggungjawab, dengan diaspalnya jalan sekitar 300 meter ini kita apresiasi lah, tapi kami tidak akan berhenti mengawal," tuturnya.


Solusi kongkret atas komitmen tersebut sudah dibuktikan dengan pengembalian kondisi jalan yang rusak bahkan dibuat lebih mulus dari sebelumnya.

"Kami berharap agar Balai Cipta Karya dan kontraktor pelaksananya bisa membuat masyarakat kota pekanbaru percaya dan senang karena jalan mereka sudah mulus lagi," tutupnya.

Sebelumnya, pihak DPRD Riau sudah meninjau langsung pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Limbah Domestik (IPALD) di kawasan Kota Pekanbaru, Rabu, 8 Januari 2020 yang lalu.

Peninjauan ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar, Ketua komisi IV Parisman Ihkwan beserta jajarannya.

Dalam kesempatan itu, DPRD Riau meminta penjelasan Kepala Balai Prasana Pemukiman Riau Ichwanul Ihsan terkait rincian pengerjaan proyek itu.

"Kita terima pengaduan dari masyarakat. Jadi hari ini kita sidak. Tentu kita tidak mau keberadaan proyek menyulitkan masyarakat. Jadi kita minta perusahaan kontraktor untuk mengakomodir apa yang menjadi keluhan masyarakat," ucap Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar saat itu.

Dia mengatakan, salah-satu yang menjadi keluhan masyarakat yakni terganggunya arus lalu lintas di sejumlah titik pengerjaan IPALD. Karena proyek tersebut menutup sebagian badan jalan. Sehingga pihaknya meminta solusi kongkret dari pihak terkait.