Disdik: Kedepan Anak Pelalawan Ada Jadi Pilot

dirgantara.jpg
(riski)

Laporan: RISKI APDALLI

RIAUONLINE, PANGKALAN KERINCI - Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Pendidikan, menargetkan anak-anak yang berasal dari daerah di Pelalawan diharapkan bisa menjadi pilot tahun-tahun ke depan.

Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, M. Jalal saat membuka sosialisasi pendidikan kedirgantaraan serta minat dan bakat siswa SLTP sederajat se-Kabupaten Pelalawan yang bekerjasama antara SMK Dirgantara Riau dan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan pada Kamis, (30/1/2020), di gedung daerah Datuk Laksama Mangku Diraja, Pangkalan Kerinci.

"Peluang tercapai target ini sangat tebuka lebar. Apalagi pemerintah melalui Bupati HM Harris sangat konsen mensukseskan program Pelalawan Cerdas. Melalui program ini kesulitan anak didik dan para wali murid dapat teratasi. Baik dalam bentuk beasiswa dan lain sebagainya," katanya.

Apalagi sambungnya, di Provinsi Riau sekolah penerbangan sudah ada seperti SMK Dirgantara Riau.
"Tinggal lagi minat calon peserta didiknya yang perlu diberikan motivasi," terang Jalal.


Sementara itu, Amiruddin Tunaggor SE.M.Si dari Yayasan Pena Intelektual Indonesia (YASPII) sekaligus Dewan Pembina SMK Dirgantara Riau mengatakan bahwa ada 4 jurusan keahlian SMK Dirgantara Riau. Di antaranya Manajeman logistik, Akuntansi Perbankan Syariah, Mesin dan Rangka Pesawat serta Usaha Perjalanan Wisata.

Kemudian pihak sekolah juga menyediakan beasiswa kepada anak didiknya yang orangnya berprofesi sebagai guru sebesar 30 persen. Anak didik yang beprestasi 30 persen.

"Khusus bagi anak yatim, kurang mampu diberikan beasiswa 100 persen dengan catatan anak-anak," ungkapnya.

Selain itu, hal senada dikatakan Capt Eko Wijaksono yang turut hadir dan berbagi ilmu penerbangan kepada para siswa/i dan calon siswa/i yang ia gelut selama lebih dari 30 tahun dengan jam terbang lebih dari 30 ribu jam terbang.

Membagi tips bagaimana cara menjadi pilot pesawat terbang. Banyak wejangan yang ia sampaikan sehingga membuat para siswa/i berdecak kagum dan membangkitkan semangat.

"Yang terpenting niat dan tekad. Selanjut Kuasai bahasa internasional yakni bahasa Inggris," pungkasnya.