Banjir Kampar Mulai Surut, Sedangkan Rohul dan Rohil Ketinggian Air Meningkat

BPBD-Rohul.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sepuluh dari sebelas kecamatan di Kabupaten Kampar yang sebelumnya terdampak banjir saat ini mulai berangsur surut, Minggu 22 Desember 2019. Hingga saat ini masih tersisa satu Kecamatan lagi yaitu di Kecamatan Siak Hulu yang masih dalam kondisi airnya masih tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, desa yang paling parah terdampak banjir di Kecamatan Siak Hulu adalah Desa Lubuk Siam. Di desa ini jumlah kepala keluarga yang terdampak mencapai 250 KK dengan jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 1.000 jiwa.

"Penyaluran bantuan korban banjir melalui BPBD Kampar saat ini masih dalam proses pendistribusian," kata Edwar Sanger.


Selain di Kabupaten Kampar, banjir juga masih menggenangi sejumlah rumah warga di Rokan Hulu. Saat ini petugas dari BPBD juga sedang melakukan penanganan bencana banjir di Kecamatan Rokan IV Koto Kab. Rohul. Saat ini banjir masih merendam halaman pemukiman warga. Selain di Kecamatan Rokan IV Koto, banjir juga masih terjadi di Kecamatan Kepenuhan.

"Bahkan di Kepenuhan ada dua desa masih terisolir yaitu Desa Rantau Binuang Sakti dan Desa Ulak Patian," ujar mantan Plt Walikota Pekanbaru ini.

Sementara di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), tepatnya Kecamatan Rantau Kopar banjir tidak kunjung surut. Bahkan sudah enam hari ini air masih menggenangi rumah warga dan ketinggian air terus naik.

"Kondisi air sampai saat ini masih terus meningkat. Rencananya besok akan didirikan tenda pengungsian di Kecamatan tersebut untuk lokasi pengungsian sementara," kata Edwar. (*)