PKB Riau Undur Pendaftaran Pilkada, Dibuka 2 Desember

Anggota-Komisi-IV-DPRD-Riau-Abdul-Wahid.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk mengundur jadwal pendaftaran bagi para tokoh masyarakat maupun politisi yang ingin maju Pilkada 2020 bersama PKB.

Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan pengunduran jadwal dilakukan karena adanya permintaan dari beberapa DPC yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2020 nantinya.

"Belum dibuka, tanggal 2 (Desember) mungkin kita buka, kemungkinan semua bisa serentak," kata Wahid kepada Riau Online, Sabtu, 23 November 2019.

Terkait durasi pendaftaran disampaikan Wahid masih sama seperti rencana semula, yakni hanya seminggu saja.

Hal ini juga berlaku bagi tiga kabupaten prioritas PKB, Indragiri Hulu, Rokan Hulu dan Kepulauan Meranti yang kemungkinan hanya membuka pendaftaran untuk posisi wakil.


"Tetap seperti rencana semula," tambahnya.

Disinggung mengenai kader PKB yang potensial saat ini juga sudah mulai bergerak dan menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain sesuai dengan instruksi partai.

"Semua sudah bergerak," tutupnya.

Lebih jauh, Abdul Wahid menyampaikan bahwa setiap bakal calon yang mendaftar ke PKB harus memiliki visi dan misi yang jelas dan tentunya juga harus punya gambaran untuk pasangan.

"Daftar silahkan datang tunggal, setelah daftar nanti fit and proper tes bawa visi dan misi dan bawa calon wakil," jelasnya.

Sedangkan untuk survei, PKB akan memulai survei pada Februari 2020. Wahid tak mempermasalahkan jadwal survei yang lebih lambat dari partai lainnya yang kebanyakan survey pada bulan Desember 2019.

"Kalau Februari dibuat survei, hasilnya lebih valid datanya, karena lebih dekat dengan hari pendaftaran," jelas Wahid.

Bagi tokoh masyarakat yang belum berpartai tapi memiliki elektabilitas tinggi serta niat membangun negeri, PKB membuka pintu selebar-lebarnya kepada mereka bahkan PKB siap mengangkat mereka menjadi kader.