Pilkada Kuansing 2020, Ke Mana PKB Berlabuh?

musliadi-PKB.jpg
(istimewa)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Sampai kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuansing belum tahu kemana akan berlabuh? PKB terus melakukan komunikasi politik supaya kadernya bisa maju pada Pilkada Kuansing 2020.

Ketua DPC PKB Kuansing Musliadi ketika dihubungi RIAUONLINE.CO.ID menegaskan, PKB memang mengusulkan kadernya untuk bisa maju pada Pilkada Kuansing 2020 minimal untuk calon wakil.

Dalam waktu dekat ini PKB akan membuka pendaftaran bagi calon Bupati dan calon Wakil bupati mulai 24-30 November 2019. Pendaftaran akan dibuka di Sekretariat DPC PKB Kuansing di Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah.

"Siapa yang mendaftar nanti akan kita terima, mau bawa pasangan mau tidak tentu tidak jadi masalah karena keputusan tetap di DPP," kata Musliadi. Meskipun ada tawaran supaya calon wakil bisa dari PKB nantinya.

Dari beberapa nama yang menyatakan maju pada Pilkada Kuansing kata Musliadi, hampir semua sudah memiliki pasangan mulai Andi Putra - Rofingi, Indra Putra - Suhardiman Amby, Halim - Komperensi, Fahdiansyah - Jontikal.


Hanya tinggal Mursini yang belum mengumumkan dengan siapa akan berpasangan pada Pilkada Kuansing 2020.

"Pak Mursini maunya PKB saja, tapi berpasangan dengan kader PKB belum mau. Kalau bisa memang berpasangan dengan kader dari PKB, tapi perjalanan masih panjang," kata Musliadi.

Menurut Musliadi, pada intinya PKB menawarkan balon untuk wakil bagi balon bupati yang memang belum memiliki calon wakil. Meskipun katanya peluang saat ini sudah sangat tipis karena masing-masing sudah memiliki pasangan.

"Kalau dengan Mursini tergantung Mursini lagi apakah akan mengajak kita berpasangan nanti," katanya.

PKB akan membuka pendaftaran selama enam hari (24-30 November 2019,red) dan kemudian lima hari berikutnya akan dilakukan verifikasi berkas. Siapa saja boleh mendaftar ke PKB meskipun sudah miliki pasangan atau belum.

"Hanya pengambilan formulir yang bisa diwakilkan, tapi kalau sudah pengembaliannya nanti itu harus yang bersangkutan," tegas Musliadi.

Musliadi menambahkan, PKB akan selalu membuka diri dengan siapapun apakah akan diajak menjadi calon wakil maupun tidak menjadi wakil tentunya PKB siap. Walaupun akhirnya nanti PKB hanya akan menjadi partai pengusung.

"Mau digandeng untuk calon wakil tidak jadi calon wakil atau hanya partai pengusung kita siap," tegasnya.