Kuansing Anggarkan Rp 25 Miliar Kelanjutkan Pembangunan Jembatan Gunung Toar

maisir.jpg
(robi)

Laporan: ROBI SUSANTO

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali mengusulkan anggaran sebesar Rp 25 Miliar melalui Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kuansing Tahun 2020 untuk kelanjutan pembangunan jembatan rangka di Kecamatan Gunung Toar.

Jembatan yang membentang diatas sungai kuantan ini mulai dibangun pada 2019 ternyata cukup banyak menguras APBD Kuansing. Dimana pada tahun ini untuk pembangunan jembatan juga dianggarkan sebesar Rp 15,5 Miliar.

"Pada 2020 untuk kelanjutannya diusulkan Rp 25 Miliar, terutama untuk pembangunan rangka jembatan Gunung Toar," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kuansing, H Maisir kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 8 November 2019.

Menurut Maisir, anggaran untuk kelanjutan pembangunan jembatan Gunung Toar ini diajukan karena tidak adanya kapastian dari pemerintah pusat yang akan membantu rangka jembatan.

"Sampai kini tidak ada kepastian pusat akan membantu rangka jembatan, maka diusulkan pada APBD 2020," tutur Maisir.

Dilihat dilaman lpse.kuansing.go.id, PT Kalber Reksa Abadi menjadi pemenang tender proyek pembangunan jembatan Gunung Toar (bangunan bawah) yang dibiayai APBD Kuansing Tahun Anggaran 2019 dengan pagu Rp 15,5 Miliar.

Dimana lokasi pembangunan jembatan Gunung Toar sendiri dibangun antara desa Toar - Teberau Panjang. Hingga kini pembangunan bagian bawah jembatan masih berlangsung.  

Selain untuk kelanjutkan pembangunan jembatan, APBD Kuansing 2020 juga akan terkuras untuk kelanjutan pembangunan Pustaka yang dianggarkan sebesar Rp 11,8 Miliar, kemudian untuk sarana dan prasarana Porprov dianggarkan Rp 45 Miliar terutama untuk pembangunan kolam renang.

"Itu sejumlah kegiatan yang menyedot anggaran yang cukup besar pada 2020 mendatang," pungkasnya.