Lebih Dari Separoh Anggota Dewan Tak Hadir Paripurna HUT Kota Pekanbaru

dEWAN-PKU.jpg
(Rico)

Laporan: RICO MARDIANTO

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 23 orang nggota DPRD Kota Pekanbaru tak hadir dalam Rapat Paripurna Hari Jadi ke-235 Kota Pekanbaru di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, termasuk Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sahril.

Dalam rapat paripurna dipimpin oleh Sigit Yuwono didampingi Nofrizal dan John Romi Sinaga itu lebih banyak anggota dewan yang tak hadir ketimbang yang hadir. Yang tampak hadir hanya sekitar 20 orang. Mereka yang tak hadir antara lain Tarmizi Akhmad, Rubianti, Muhammad Isa Lahamid, Dian Sukheri, Heri Setiawan, Yose Saputra, Suprianti, Fikri Wahyudi, Tarmizi Muhammad, Jery Pribasuki, Shandra Pardede, Ruslan Tarigan, Ali Suseno.

Selain itu, Walikota Pekanbaru Firdaus juga tak hadir karena sedang lawatan bersama rombongan Menteri Pembinaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ke Azerbaijan.

Pada acara yang kental dengan nuansa melayu itu turut hadir Asisten 1 Pemprov Riau Ahmad Syah Harofie mewakili Gubernur Riau, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua MUI Kota Pekanbaru Ilyas Husti, para pejabat Pemprov Riau, para pejabat Kota Pekanbaru, unsur Forkompinda, dan tamu undangan lainnya.


Dalam rapat paripurna ini Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan capaian Pemerintah Kota Pekanbaru.

Ayat dalam sambutannya mengatakan Kota Pekanbaru terletak di tengah Provinsi Riau dan jalur lintas Sumatera. Dengan kondisi tersebut, menjadikan Kota Bertuah ini berkembang di sektor perdagangan, jasa, dan pariwisata sehingga Kota Pekanbaru menjadi tujuan investasi.

Dia menyebut konsep pembangunan Kota Pekanbaru tercantum dalam Perda Nomor 1/2011 tentang Pembangunan Kota Pekanbaru 2025, yakni terwujudkan Pekanbaru sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan melayu.

"Visi jangka panjang ini di masa saya bersama Walikota periode 2017-2022," katanya.

Dia menambahkan berdasarkan RPJMD yang telah disusun yaitu mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi Smart City yang madani.

"Ini dimaksudkan Pekanbaru dengan tampilan cerdas, masyarakat yang cerdas, pemerintah cerdas, ekonomi cerdas," ujarnya.