Ingin Tour Special ke Malaysia ? Ini Paketnya

wisata-malaysia.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU – Spesial di Bulan September Tourism Malaysia Medan kembali mengunjungi Kota Bertuah Pekanbaru. Kali ini kunjungannya adalah untuk meluncurkan satu paket tur spesial bersama SANEL Tour & Travel, Pekanbaru yang diberi nama “Malaysia Truly Asia Special Package 2018” yang diadakan di Pangeran Hotel, Pekanbaru.

Tourism Malaysia meresmikan paket tur yang terdiri dari 3D2N KL-Melaka, 3D2N KL-Genting, 4D3N KL-Melaka-Genting, dan 4D3N KL-Genting, dengan harga mulai dari Rp1,988,000/pax hingga 2,658,000/pax. Paket wisata ini diluncurkan oleh Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron didampingi President Director SANEL Tour & Travel, Santy Elfianna.

Dalam kata sambutannya, Azhari Haron menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Pekanbaru yang hingga saat ini menjadikan Malaysia sebagai pilihan favorit untuk berlibur, berbelanja, sekolah, berobat, dan kegiatan lainnya.

“Tourism Malaysia Medan akan terus berkomitmen untuk menjadi 'Jembatan' antara tourism industry di Malaysia termasuk agent, hotel, resort, dan produk-produk pelancongan lainnya dengan tourism industry yang ada di kota Pekanbaru," ujarnya, 4 September 2018.


“Kami sangat terbuka dengan segala bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh industri-industri pelancongan di Pekanbaru demi memajukan pelancongan Malaysia dan Indonesia, khususnya Riau. Sampai saat ini kami mendapatkan sambutan yang baik dari agent-agent yang ada di sini. Kerja sama dengan agent yang ada di Pekanbaru tetap harus dilakukan secara berkesinambungan dan harapan kami bisa semakin ditingkatkan lagi," ujarnya lagi.

Azhari juga mengatakan bahwa Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru merupakan market yang potensial bagi Malaysia. Dengan direct flight sebanyak 3,031 seats/minggu ke Kuala Lumpur dan Melaka oleh syarikat penerbangan AirAsia 14x seminggu dan Malindo Air 7x seminggu, ditambah dengan 9,770 seats/minggu Ferry dari Dumai, Bengkalis, dan Tanjung Pinang ke Melaka, Port Dickson, Port Klang, Muar, dan Stulang Laut. 

Azhari juga menyampaikan bahwa tingkat kunjungan ke Malaysia tahun 2018 dari seluruh dunia mencapai 8,477,466 pelancong selama Januari hingga April.

Jumlah pelancong dari Indonesia meningkat 8.4%, menembus angka 1,043,345 pelancong dibandingkan periode bulan yang sama tahun 2017.

Tahun 2017 juga Malaysia berhasil memperoleh pendapatan sebesar 82.2 triliun ringgit dengan total wisatawan mancanegara berkunjung ke Malaysia sebanyak 25.95 juta pelancong.

Indonesia menduduki peringkat kedua penyumbang turis terbanyak setelah Singapura, yaitu 2,79 juta pelancong. Kementerian Pelancongan, Seni, dan Budaya (Motac) menargetkan Malaysia untuk berada dalam peringkat 10 terbaik dunia sebagai destinasi utama pilihan wisatawan, tahun ini. (Rls)