Mobil Hantam Motor, Satu Keluarga Pemudik Tewas di Rokan Hilir

ILUSTRASI-Kecelakaan.jpg
(LIPUTAN6.COM)

RIAUONLINE, ROKAN HILIR - Satu keluarga terdiri dari ayah ibu dan anak meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di jalan lintas Riau - Sumut, tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, korbannya adalah Sugiono, pengendara sepeda motor Supra X meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Kendaraannya ditabrak mobil Avanza yang dikendarai lawan arahnya. Sedangkan istri Sugiono bernama Juminem dan anaknya Anisa, sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa keduanya tak dapat tertolong dan meninggal dunia," kata Sigit, Kamis (14/6/2018).

Menurut Sigit, saat menabrak Avanza, korban sempat terseret ke beram bahu jalan. Warga sekitar lokasi dan pengendara yang lewat langsung berdatangan menolong korban.

Namun nyawa Sugiono tidak tertolong dan dipastikan meninggal ditempat.


"Sementara itu, sopir kendaraan Avanza yang menabrak korban masih dalam penyelidikan, karena kabur setelah kejadian," kata Sigit.

Sigit menyebutkan, peristiwa itu terjadi ketika mobil Avanza mengambil jalur ke kanan jalan ingin mendahului kendaraan di depannya sesama menuju Kota Pekanbaru. Saat itu kecepatan Avanza sangat tinggi.

Namun belum berhasil memotong, dari arah berlawanan ternyata ada sepeda motor Supra X yang dikendarai Sugiono, membonceng istrinya Juminem dan anaknya Anisa. Sontak saja sopir mobil menabrak sepeda motor dan ketiga korban hingga terseret ke beram jalan sebelah kanan.

Sugiono tewas di lokasi, sementara Juminem dan anak perempuan mereka berusia 10 tahun dilarikan ke RS, untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawa kedua korban tak dapat ditolong karena mengalami luka serius di kepala.

Sepeda motor tersebut rusak parah, sementara mobil ringsek di bagian depan atau dekat mesin.

"Faktor penyebab kecelakaan tersebut diduga karena kelalaian pengemudi mobil. Karena saat mendahului kendaraan yang ada di depannya, tidak memperhatikan jarak aman, serta tidak punya ruang gerak yang cukup saat mendahului," terang Sigit.

Sigit mengimbau agar setiap pengendara, baik roda dua maupun roda empat untuk berhati-hati, apalagi saat ini sedang musim mudik lebaran.

"Tetap hati-hati, jangan memaksakan kapasitas muatan kendaraan bermotor, jangan ngebut karena mau cepat sampai. Jika pengendara lelah silahkan istirahat terlebih dahulu, di sepanjang jalan terdapat banyak Pos pengamanan dan pos pelayanan yang didirikan, istirahatlah di pos tersebut," pungkas Sigit. (**)