Kapolsek LTD Iptu Dodi Hajri saat mengunjungi rumah Ibu Incang di Dusun I Desa Perhentian Luas, Kecamatan LTD
(Dok. Polsek LTD)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Jerat kemiskinan masih terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Seorang warga harus tinggal sebatang kara di salah satu rumah yang berdinding dan beratapkan terpal. Sebagian juga terlihat ditutupi papan pada bagian belakang.
Rumah yang dijadikan tempat tinggal ternyata bekas kandang kambing warga. Kondisi tempat tinggal jauh dari kata layak. Dilihat dari dalam rumah juga tidak ada sekat kamar di dalamnya. Lantai rumah juga masih lantai tanah. Rumah tersebut berada di Dusun I, Desa Perhentian Luas, Kecamatan Logas Tanah Darat.
Saat ditemui Kapolsek Logas Tanah Darat (LTD) Kuansing, Iptu Dodi Hajri, Rabu, 1 Maret 2023 kemarin bersama sejumlah anggotanya warga tersebut menceritakan bagaimana dia tinggal seorang diri ditempat yang sangat tidak layak tersebut.
Setelah suaminya meninggal, Pincang (50) atau yang sering dipanggil ibu Incang sempat tinggal di rumah warga dan akhirnya memilih tinggal di pondok yang hanya berdinding dan beratapkan terpal.
Baca Juga
Nama sebenarnya bukan Pincang, tapi nama pemberian orang tuanya adalah Samsinar, tapi yang tertulis di administrasi kependudukan atau Kartu Keluarga (KK) Pincang.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia sering dibantu warga sekitar. Ibu Incang juga tidak memiliki anak. Dia harus menghabiskan masa tuanya sendirian dengan kondisi ekonomi sulit. Ditambah dia tidak bisa bekerja karena kondisi kaki dan tangannya mengalami cacat dari kecil.
Dia mengaku sering menangis karena tidak memiliki tempat tinggal yang layak sama dengan warga lainnya. Kondisi tempat tinggal sangat memprihatinkan.
Kehadiran Kapolsek LTD Iptu Dodi Hajri saat itu memberikan bantuan berupa sejumlah bahan kebutuhan pokok untuk dimasak. Ini merupakan Program Polri membantu warga kurang mampu yang ada di wilayah hukum masing-masing.
