Bikin Bingung, Absensi Tenaga Honorer di Kuansing Tak Pernah Disampaikan

Hendri-Siswanto2.jpg
(Kuansing.go)

RIAUONLINE, TELUK KUATAN-Selain perekrutan dilakukan tidak terbuka, hingga kini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing mengaku tidak memiliki jumlah tenaga honorer di setiap OPD.


"Bagaimana kita tahu datanya, absensi tenaga honorer satu tahun ini tidak pernah disampaikan oleh OPD," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kuansing, Hendri Siswanto dihubungi Riau Online, Minggu, 2 Januari 2021.

 Tahun 2021 lalu ada 2.200 tenaga honorer yang dianggarkan melalui APBD Kuansing. Tenaga honorer ini direkrut sesuai keinginan kepala OPD. Karena SK mereka langsung dikeluarkan kepala OPD.


SK tenaga honorer tidak lagi SK Bupati, akan tetapi SK tenaga honorer sekarang langsung kepala OPD. SK tersebut di tanda tangani oleh masing-masing kepala OPD.

"Seharusnya absensi tenaga honorer ini disampaikan ke kita (BKPP,red), tapi setahun ini tidak ada," kata Hendri.

Hingga kini BKPP Kuansing tidak mengetahui berapa jumlah tenaga honorer di setiap OPD dilingkungan Pemkab Kuansing.

# Tahun Depan, Pemkab Kuansing Rekrut 2.700 Tenaga Honorer

Pada tahun 2022 mendatang Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akan merekrut sebanyak 2.700 tenaga honorer.


 

Meskipun perekrutan tenaga honorer sebagian besar tidak dilakukan transparan, namun Pemkab kembali mengalokasikan anggaran pada APBD 2022 untuk 2.700 tenaga honorer.

"Tahun ini (2021,red) ada 2.200 yang direkrut, tahun depan bertambah sekitar 500 orang total menjadi 2.700 orang," kata
kata Kepala Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kuansing, Ir Maisir kepada Riau Online, Rabu, 22 Desember 2021 kemarin.