(Robi Susanto/Riau online)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Berkaca dari lebaran tahun-tahun sebelumnya, kelangkaan gas elpiji biasanya terjadi pas waktu hari raya Idul Fitri tiba. Hal ini disebabkan pasokan gas elpiji saat itu tidak ada masuk karena tidak ada yang mengantar.
"Biasanya kelangkaan gas elpiji terjadi pada lebaran kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan sopir yang biasa mengantar gas libur pas lebaran," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kuansing, Azhar kepada Riau Online, Kamis, 29 April 2021.
Untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi, Azhar sudah melakukan komunikasi dengan pengusaha atau agen gas elpiji di Kuansing. "Kita sudah minta kepada pengusaha gas elpiji agar tidak semua sopir diliburkan pas lebaran nanti," katanya.
Baca Juga
Disampaikannya, kalau bisa sopir yang mengantar jemput gas elpiji ini diliburkan secara bergantian. Sehingga pasokan gas elpiji untuk Kuansing tetap tersedia pas lebaran nanti.
"Ini sudah kita sampaikan kepada pengusaha atau agen gas elpiji. Di Kuansing ada lima agen yang jadi pemasok gas elpiji, semoga nanti ini bisa diterapkan," pungkasnya.
