RIAU ONLINE - Seorang jemaah calon haji asal Indonesia, Daimah Binti Suwaryo, meninggal dunia sesaat usai tiba di Tanah Suci, Mekkah. Wanita dari rombongan jemaah Solo itu ambruk saat hendak ke toilet sebelum akhirnya wafat.
Kepala Daerah Kerja Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi, Abdul Basir, mengungkap Daimah setibanya di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
Daimah binti Suwaryo yang berangkat ke Tanah Suci bersama sang suami, Karno Karta. Ia merupakan jemaah dari kloter SOC 4, embarkasi Solo.
Abdul Basir mengatakan jemaah yang meninggal dunia setibanya di Tanah Suci akan dibadalhajikan atau diwalikan oleh pemerintah.
"Jamaah Haji nanti akan dibadalhajikan oleh pemerintah, dan yang kedua nanti akan diberikan asuransi sesuai dengan ketentuan yang telah diatur di Kementerian Agama," beber Abdul Basir di Madinah seperti dikutip dari Suara.com, Minggu, 5 Mei 2025.
Menurut suami Daimah, Karno Karta, tidak ada tanda-tanda aneh dari Daimah selama di perjalanan ke Tanah Suci. Namun sesaat menjelang pesawat mendarat, Daimah meminta ke toilet, lalu mengeluhkan pusing, dan tidak sadarkan diri. Daimah dinyatakan meninggal dunia saat pesawat tiba di bandara.
"Dan ketika di pesawat, menurut suaminya Ibu Almarhum, Ibu Daimah ini baik-baik saja tidak ada keluhan apa-apa," ujar Basir.
Jenazah Daimah langsung disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, salah satu tempat pemakaman di Madinah.
Sedangkan sang suami hanya ikut menyaksikan proses pemulasaran hingga memandikan jenazah istrinya, tanpa mengikuti proses pemakaman, karena mengalami syok.
"Kondisi suaminya lumayan stabil, mudah-mudahan tetap semangat untuk melanjutkan ibadah haji sampai selesai," beber Abdul Basir.
Adapun kriteria jemaah calon haji yang boleh untuk dibadalkan hajinya, di antaranya adalah jemaah calon haji yang meninggal di asrama embarkasi, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Selanjutnya, kata dia, calon jemaah haji yang sakit dan tidak dapat melakukan safari wukuf, serta calon jemaah haji yang mengalami gangguan jiwa.